Network
OkeNTT - Salah satu pasien merasa lega setelah menjalani endoskopi saluran pencernaan di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Pasien yang adalah warga Kabupaten Belu, Provinsi NTT ini mengaku lega karena bisa mengetahui gangguan pencernaan yang dialaminya selama ini.
"Iya setelah endoskopi baru rasa lega karena gangguan saluran pencernaan seperti apa langsung lihat di layar," ungkapnya saat bincang-bincang dengan Oke NTT, Rabu 22 Juni 2022.
Baca Juga: Kenali Faktor Pemicu Asma dan Cara Mencegah Saat Kambuh
Ia juga mengaku sangat senang karena pemeriksaan saluran pencernaannya dilakukan dengan cara nonbedah atau dengan alat canggih endoskop yang pertama di NTT dan hanya dimiliki RSUD Atambua.
"Ini alat canggih, ini hanya dimiliki RSUD Atambua dan pertama atau satu-satunya di NTT. Kita tidak rasa karena alat ini semacam selang kecil ada laser jadi hanya buka mulut, masukan sampai tenggorokan kemudian kerongkongan dia senter sampai bagian atas usus kecil dan kita bisa lihat di layar monitor," katanya.
Menurutnya, ia menjalani endoskopi karena selama ini mengalami gejala maag, perut terasa tidak nyaman, kembung dan sering bersendawa.
Baca Juga: Soal Kesehatan Masyarakat Belu, Agus Taolin Siap Lepas Baju Bupati dan Pelayanan Gratis
"Setelah endoskopi kan ada beberapa cairan di organ pencernaan tapi langsung disedot bersihkan. Sudah kasi obat dan sementara konsumsi. Intinya alat ini sangat membantu karena selama ini kita hanya USG tapi hanya dari luar. Ada CT Scan tapi selama ini belum difungsikan," ujarnya.
