OkeNTT – Indonesia tengah menghadapi kasus gagal ginjal akut pada anak dimana sepekan terakhir ratusan anak di beberapa daerah di Indonesia diserang penyakit gagal ginjal misterisu.
Untuk mencegah semakin banyaknya kasus gagal ginjal, Kementerian Kesehatan RI mengambil sejumlah langkah bijak, termasuk melarang sementara peredaran obat sorup paracetamol karena di dalamnya terkandung bahan yang diduga jadi pemicu kasus gagal ginjal pada anak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menemukan tiga bahan zat kimia yang berbahaya dalam kandungan obat yang dikonsumsi penderita anak gagal ginjal akut.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak, Berikut Gejala dan Tindakan yang Perlu Dilakukan
Adapun obat yang mengandung zat berbahaya dan dikonsumsi oleh anak yang mengidap gagal ginjal akut yakni jenis obat sirup.
Saat ini Kemenkes telah mengintruksikan kepada tenaga kesehatan untuk menghentikan sementara obat-obat dalam bentuk sirup.
Mengtuip Berita Sleman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hasil penelitian ada tiga zat kimia berbahaya pada obat sirup yang dikonsumsi oleh balita pengidap gagal ginjal.
Tiga kandungan bahan kimia berbahaya yang ditemukan dalam obat sirup tersebut yaitu ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini 4 Merk Obat Batuk Sirup yang Diduga Pemicu Gangguan Ginjal Akut pada Anak