Saat Bayi menangis, Jangan Langsung Diberi ASI

- 6 April 2022, 14:28 WIB
Ilustrasi ASI ekslusif.
Ilustrasi ASI ekslusif. /Pixabay.

OkeNTT - Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Indonesia– Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Damayanti, R. Sjarif, Sp.A(K) Indonesia menyarankan bahwa  apabila bayi yang menangis sebaiknya tak langsung diberi ASI.

"Anak yang nangis tidak boleh langsung disusuin. Kita mesti tenangkan dulu. (Kalau dia masih nangis diberi ASI) bisa keselek ya. Sesudah itu baru kita lihat ada tandanya dia lapar baru kita kasih (ASI)," kata dia dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring yang dikutip melalui Antara, Rabu 6 April 2022.

Prof. Damayanti yang menjabat sebagai Ketua Satgas Stunting dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan, ibu harus benar-benar memperhatikan kapan bayi mereka lapar dan membutuhkan ASI. Setiap anak mempunyai jadwal tersendiri untuk diberikan ASI.

Baca Juga: Polisi Tak Sita Uang yang Diberi Indra Kenz kepada Ayahnya

"Nanti anak punya jadwal tersendiri nah ibunya harus memperhatikan. Jangan nunggu anak sampai teriak-teriak kelaparan. Jadi, setiap anak punya jadwal sendiri-sendiri," kata dia.

Selian soal waktu pemberian ASI, ia juga menyarankan agar ibu perlu memperhatikan ada tidaknya kondisi weight faltering yakni kenaikan berat badan anak yang tidak cukup atau dibawah rata-rata dari kenaikan berat badan minimal setiap bulannya.

Jika ditemukannya kondisi ini,lanjut dr Damayanti, maka ibu perlu segera memperbaiki cara menyusuinya sembari berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dilakukan evaluasi 1-2 minggu. Bila tidak membaik maka anak harus dirujuk mengingat adanya kemungkinan dia mengalami penyakit tertentu termasuk infeksi.

Baca Juga: 7 Tips Sederhana saat Puasa Ramadhan agar Tubuh Tetap Prima dan Sehat

"Kalau weight faltering dibiarkan saja nanti jadi stunting," kata Prof. Damayanti.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah