Ketua DPD Nasdem Beri Tanggapan Keras Atas Dugaan Rarisme Oknum Anggota DPR Belu

- 20 September 2022, 07:57 WIB
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Belu, Jhon Tanur memberikan tanggapan keras kepada kadernya yang diduga rasis
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Belu, Jhon Tanur memberikan tanggapan keras kepada kadernya yang diduga rasis /Marcel/OkeNTT

OkeNTT - Dugaan ucapan rasis yang dilontarkan salah satu kader partai Nasdem Belu yang saat ini duduk di kursi anggota DPR Belu terhadap Ivon Sulaiman menuai tanggapan keras dari ketua DPD Nasdem Belu, Jhon Tanur.

Kepada OkeNtt.Pikiran Rakyat, Jhon Tanur mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan kadernya yang diduga menghina masyarakat dengan mengucapkan kalimat yang berbau rasis.

"Saya sangat sayangkan dugaan ucapan rasis karena saat ini tidak relevan lagi kita bicara rasis,"ujar Jhon kepada awak media ini, Selasa 20 September 2022.

Baca Juga: Diduga Lontarkan Kata-Kata Rasis, Oknum Anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem Dilaporkan

Menurut Jhon, apa yang dilakukan kadernya akan sangat berdampak bagi pertumbuhan partai Nasdem di kabupaten Belu.

"Bagi saya sebagai ketua partai, ini tidak baik bagi pertumbuhan partai Nasdem di Belu," kata Jhon saat menghubungi awak media ini.

Lanjut Jhon, sebagai kader partai Nasdem, Edmundus Tita seharusnya paham betul soal prinsip dan spirit yang diusung partai Nasdem.

"Kalau dari sudut pandang partai, partai Nasdem adalah partai yang mengusung spirit kemajemukan. Bangsa Indonesia dan kita di Belu sendiri ini adalah masyarakat majemuk jadi jangan sampai hari ini kita masih bicara hal-hal yang berbau rasis yang sebenarnya sudah kita tinggalkan lama," lanjutnya.

Baca Juga: Soal Pinjaman Daerah, Wakil Ketua DPR: Belum Final dan Tidak Benar Masyarakat Paksa DPR

Ditanya soal langkah yang akan diambil DPP partai Nasdem Belu, Jhon mengatakan bahwa sebagai ketua ia akan memanggil kadernya Edmundus Tita dan juga Ivon Sulaiman untuk dilakukan penyelesaian secara persuasif.

Jhon mengatakan, seharusnya apabila ada persoalan tanah seperti yang sudah diberitakan, Admundus Tita selaku pejabat publik harusnya mengedepankan upaya-upaya komunikasi persuasif dan apabila tidak menemui solusi, bisa menempuh jalur hukum

"Kalau ada masalah, selesaikan. Bukan kita pakai kita punya emosi untuk maki-maki orang,"tutupnya.

Sebelumnya diberitakan media ini, pada senin 19 September 2022, Ivon Sulaiman warga kota Atambua meloporkan oknum anggota DPR Belu asal partai Nasdem di BK DPR Belu atas dugaan ucapan rasis yang dilontarkan anggota DPR Belu Edmundus Tita terhadap Ivon.***

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah