Dugaan mengenai istri Ferdy Sambo yang ikut menembak Brigadir J sampai saat ini masih belum dipastikan benar.
Tetapi, Berdasarkan hasil autopsi, kuasa hukum keluarga Brigadir J, yakni Martin Lukas Simanjuntak mengatakan, bahwa terdapat 5 tembakan masuk dan 4 tembakan keluar dari tubuh korban.
Dari hal tersebut, Martin mengungkapkan bahwa ia telah mendapat informasi mengenai 3 jenis peluru di tubuh Brigadir J dari sumber yang ia terima.
Baca Juga: Istri Polisi Ungkap Dugaan Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Suami Dipecat, Begini Komentar Refly Harun
Ditambah dengan adanya pernyataan dari Komnas HAM yang menduga Putri Candrawathi turut menembak Yosua atau Brigadir J.
Tetapi, hal itu tidak mencuat ke publik sehingga Martin menduga adanya kompromi di antara para tersangka pembunuhan berencana ini, seperti kongkalikong.
"Ini menegaskan bahwa masih ada kompromi, dugaan kompromi antara para tersangka," ungkap Martin dikutip Oke NTT dari Teras Gorontalo, Rabu 14 September 2022.
Martin menyampaikan bahwa, tersangka lain yakni Bharada E yang mengaku sebagai penembak pertama dan Ferdy Sambo sebagai dalang menjadi penembak terakhir.
Tetapi, Bharada Eliezer masih belum menyimpulkan terkait jumlah penembakannya 2 orang.