Ini Kata Ketua Tim Forensik Soal Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

- 23 Agustus 2022, 11:50 WIB
Almarhum Brigadir J memperoleh IPK 3,28 dari UT.
Almarhum Brigadir J memperoleh IPK 3,28 dari UT. /Facebook.com/Rohani Simanjuntak

OkeNTT – Polri terus mendalami kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo masih hingga saat ini.

Diketahui, tim forensik baru saja menyampaikan hasil dari autopsi ulang jasad Brigadir J pada Senin, 22 Agustus 2022.

Mengutip Pikiran Rakyat, berdasarkan hasil autopsi ulang ketua tim forensik dr Ade Firmansyah di Mabes Polri, Jakarta mengatakan bahwa luka-luka di tubuh Brigadir J hanya disebabkan karena tembakan.

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Ungkap Ciri-Ciri Penyakit Cacar Monyet

“Sesuai dengan hasil pemeriksaan kami baik saat melakukan autopsi, pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, dan mikroskopik, bahwa tidak ada luka-luka di tubuhnya selain luka akibat kekerasan senjata api,” katanya, dikutip dari PMJnews, Selasa, 23 Agustus 2022.

Ketua tim forensik itu pun kembali menepis kabar jika Brigadir J mengalami kekerasan saat sebelum penembakan terjadi.

"Tidak ada kekerasan di tempat lainnya. Saya bisa pastikan di sini dengan penelitian kami tidak ada kekerasan selain kekerasan senjata api,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ade juga membantah jika terdapat kuku Brigadir J yang dicabut saat insiden penembakan tersebut berlangsung.
"Ngak (benar), nggak (ada) kuku dicabut, nggak sama sekali," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tim Forensik: Tak Ada Kekerasan Lain Selain Senjata Api, 2 Luka Tembak Fatal

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini