OkeNTT - Nasib naas dialami seorang kakek berinisial (AA) setelah diajak mabok miras ia malah dianiaya JTA yang masih merupakan keluarga kakek AA.
Akibat ditunju berulang kali kakek AA mengalami luka yang cukup serius.
Kakek AA adalah warga Desa Oenenu Kecamatan Bikomi Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Mengutip OKeNusra, kakek AA langsung mendatangi Polsek Miomaffo Timur, Selasa 13 September 2022 untuk melaporkan aksi JTA usai dirinya dianiaya.
Baca Juga: Beda dengan Cypri Temu, Epy Nahak Tegaskan Pinjaman Daerah Tidak Batal
Kasi Humas Polres TTU, Iptu I Ketut Suta menyampaikan bahwa kejadian itu diketahui terjadi pada, Minggu 11 September 2022 sekira pukul 17.30 wita.
"Saat itu korban melintasi rumah pelaku. pelaku memanggil nama korban hingga mengajak korban untuk mampir di rumah pelaku dan secara bersama sama menenggak minuman keras jenis sopi,"ujarnya seperti diberitakan OKeNusra.
Setelah mengonsumsi miras, lanjut Ketut, pelaku tanpa alasan yang jelas menganiaya Korban dengan cara meninju bagian wajah dan tubuh korban.
"Pelaku secara berulang kali menganiaya korban pada wajah dan tubuh sehingga korban mengalami luka dan memar pada bagian wajah. Atas kejadian tersebut korban mendatangi Mapolsek Miomaffo Timur guna Tindak Pidana Penganiayaan ini diproses secara hukum," Tambah Ketut.
Baca Juga: 'Peringatan'! Pemerintah Gunakan Perbup untuk APBD 2023 dan Tetapkan Perubahan KUA PPAS 2022
Mantan Kapolsek Miomaffo Barat itu mengungkapkan bahwa atas kejadian tersebut, pihak kepolisian Polsek Miomaffo Timur menerima laporan, kemudian melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan penyelidikan motif kejadian.
"Dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut sesuai LP nomor: LP/B/36/IX/2022/NTT/RES TTU/SEK MIOTIM dan VER nomor: VER/22/IX/2022/SEK MIOTIM. Pelaku diduga menganiaya korban menggunakan kepalan tangan secara berulang kali di sekujur tubuh. Motif kejadian masih dalam lidik," Jelasnya.
Baca Juga: Sadis! Pria di NTT Ini Tewas Ditebas Kepalanya hingga Terbelah Menjadi Tiga
Untuk diketahui, antara pelaku dan korban masih memiliki hubungan kekeluargaan yang erat.
Kejadian ini terjadi pasca keduanya meneguk minuman beralkohol (miras) tanpa adanya saksi yang melihat secara langsung kejadian penganiayaan dimaksud seturut pengakuan korban.***