8 Tipe Perdebatan yang Berpotensi Mengakhiri Sebuah Hubungan

- 20 Juni 2022, 12:22 WIB
Ilustrasi pertengkaran suami istri karena cemburu berlebihan.*
Ilustrasi pertengkaran suami istri karena cemburu berlebihan.* /Pixabay /Tumisu


 OkeNTT -  Mempertahankan lebih sulit dari memulai, istilah ini benar adanya. Dalam menjalani sebuah hubungan seringkali terjadi perdebatan antar pasangan.
 
Mulai dari perdebatan sederhana, hingga perdebatan berat yang sulit diselesaikan.
 
Dilansir dari thehealthy.com, berikut adalah 8 tipe perdebatan yang berpotensi mengakhiri sebuah hubungan.

Baca Juga: Memperingati Hari Ayah Sedunia, Pilih Salah-satu Kata Mutiara Ini Untuk Ayahmu  
 
1. Melontarkan kalimat yang melecehkan atau tidak menghargai pasangan
 
Dalam rutinitas sehari-hari, kerjasama amat diperlukan saat berada di rumah. Jika salah satu pasangan dibebani kerja yang lebih berat, maka efek kelelahan akan membuat mudah tersulut emosi.
 
Beberapa kalimat yang terlontar saat anda lelah, bisa menyakiti hati pasangan bila terus diulang-ulang.
 
Misalnya: "Kamu pemalas, rumah ini berantakan!", "Piring-piring belum dicuci, kamu memang egois!"
 
Di sisi lain, anda bisa saja menyakiti pasangan karena terlalu banyak memerintah. "Bereskan ruangan ini!", "Oh tolong selesaikan juga di sebalah sana."

Baca Juga: Ramalan Percintaan Semua Zodiak Hari Ini, Minggu 19 Juni 2022
 
2. Ketika bertengkar, anda selalu merasa paling benar
 
Tujuan dari sebuah hubungan bukan untuk merasa paling benar tapi untuk merasa bahagia. Terlepas dari apakah anda memang benar, tapi usahakan untuk menjaga kebahagiaan dalam hubungan.
 
Jika membiasakan perdebatan pada hal-hal kecil, maka itu akan berkembang pada hal-hal yang lebih berat. Pasangan adalah tim anda, bukan pesaing yang harus dikalahkan.
 
3. Tidak setuju memiliki anak
 
Dewasa ini, tidak sedikit pasangan yang menjalani pernikahan tanpa perlu memiliki anak. Kesibukan kerja dan perluasan karir mungkin akan memburuk dengan kehadiran anak.
 
Akan tetapi, tidak sedikit pasangan yang merindukan kehadiran anak di tengah keluarga yang dibina. Jika anda tidak setuju, maka pikirkan lagi matang-matang.

Baca Juga: Sandal Jepit Dilarang Dipakai Berkendara, Berikut 7 Merk Sepatu Sneaker Terbaik
 
Memiliki anak membutuhkan persiapan fisik dan emosi yang stabil. Jangan sampai hubungan berakhir hanya karena salah satu pasangan belum siap.
 
4. Mempersoalkan hal yang sama
 
Setiap pagi anda mengomeli pasangan karena tidak mengganti tisu toilet, memarahinya karena tidak pergi gereja, tidak tepat waktu menjemput anda.
 
Anda menolak mendengar dia berpendapat. Acuh saat dia bicara atau menciptakan gaya hidup baru tanpa kompromi lebih dulu.
 
Jika hal-hal ini terus berlanjut, dalam jangka waktu tertentu akan bermuara pada hilangnya rasa cinta sehingga perceraian semakin dekat di hidung anda.
 
5. Berdebat tentang pekerjaan rumah tangga

Baca Juga: Jika Pakai Skincare Tapi Tidak Berhasil, Perhatikan 4 Hal Ini
 
Sebuah studi di Universitas Alberta pada tahun 2015 menyatakan bahwa orang-orang yang telah menikah membutuhkan keadilan dan keseimbangan dalam hal pekerjaan rumah tangga.
 
Anda tidak bisa meninggalkan keranjang pakaian kotor di pintu toilet selama berhari-hari dan berharap pasangan anda menyelesaikannya.
 
Tanggung jawab dan sikap saling pengertian dibutuhkan dalam hal ini.
 
6. Berdebat perihal keluarga masing-masing
 
Memberi kritik atau komentar tentang situasi keluarga pasangan anda, haruslah dipersempit. Pastikan untuk menghargai posisi pasangan anda dengan keluarganya.
 
Jika anda berpikir pasangan tidak menyukai keluarga anda, maka siapkan waktu untuk berkomunikasi lebih dalam dan terbuka satu sama lain.

Baca Juga: Perhiasan Mutiara Mulai Diminati, Simak Proses Budidaya Kerang Mutiara di NTB
 
Menutup diri dan menyembunyikan perasaan tidak suka akan berujung pada berakhirnya sebuah hubungan.
 
7. Berdebat tentang gaya pergaulan
 
Adakalanya salah satu pasangan suka bersosialisasi dengan banyak teman, sementara satunya lagi lebih introvert. Salah satu masih suka berpesta seperti di tahun 1999 saat ia masih remaja, dan satunya lebih suka menata rumah juga mengurus anak.
 
Gaya pergaulan hidup yang bertolak belakang akan sangat fatal jika dibiarkan. Anda atau pasangan anda bisa saja memilih menyerah dalam mempertahankan hubungan.
 
8. Berdebat perihal uang

Baca Juga: Ikan Red Devil Dikenal Sebagai Predator Berbahaya, Ternyata Bisa Dipelihara
 
Perdebatan mengenai uang adalah hal yang paling sensitif dalam sebuah hubungan. Jika salah satu punya penghasilan lebih besar, dia akan bersikap semena-mena. Merasa pasangan menjadi beban yang merepotkan.
 
Perdebatan seperti ini perlu dihindari sejak awal hubungan. Harus adanya negosiasi dan target yang adil sebelum memutuskan untuk menikah.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x