Ikan Red Devil Dikenal Sebagai Predator Berbahaya, Ternyata Bisa Dipelihara

- 17 Juni 2022, 11:53 WIB
Ikan Red Devil
Ikan Red Devil /Twitter/@condy


OkeNTT - Kemunculan ikan Red Devil di danau Toba beberapa waktu lalu cukup menyita perhatian publik. Betapa tidak, hewan yang dikenal dengan nama ikan setan tersebut adalah predator berbahaya yang mengancam ekosistem.
 
Ikan Red Devil tidak hanya memakan sesama ikan, tapi juga cacing, tanaman perairan, udang, dan organisme lain di ekosistem tempat ia berada.
 
Selain di danau Toba, ikan Red Devil diketahui pernah muncul di danau Sentani, Papua pada tahun 2019 silam.

Baca Juga: Melirik Peluang Bisnis Sepeda Bekas di Kota Waingapu, Sumba Timur
 
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah lama melarang keberadaan ikan Red Devil di tanah air. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 41/Permen Kp/2014.
 
Dilansir dari laman Wikipedia, Ikan Red Devil memiliki nama Latin Amphilophus Labiatus. Ikan Red Devil adalah hewan endemik yang masuk golongan Chordata.
 
Ikan Red Devil berasal dari danau Managua dan danau Nikaragua di Amerika Tengah. Tidak tahu pasti bagaimana kemunculannya terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Karir Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini Jumat, 17 Juni 2022
 
Ikan Red Devil diketahui cepat berkembang biak, agresif dan berumur panjang, yakni bisa mencapai 10-12 tahun.
 
Dilansir OkeNTT dari berbagai postingan Facebook dan aktivitas Market Place, ikan Red Devil ternyata bisa dipelihara dan malah diperjualbelikan dengan harga yang relatif murah.
 
Karena warna dan ukuran tubuhnya yang mirip ikan hias, tidak jarang ikan Red Devil dipelihara dalam aquarium.
 
Perlu diketahui, untuk memelihara ikan Red Devil diperlukan aquarium berdinding tebal dan perlengkapan aluminium yang tahan gigitan.

Baca Juga: Ganja Berbahaya? Bijinya Dijadikan Bumbu Masakan Lezat di Aceh
 
Jangan menggabung ikan Red Devil dengan ikan hias yang pasif karena akan mudah dimangsa. Sebaliknya jika dicampur bersama ikan hias yang aktif, lama-kelamaan akan dimangsa juga.
 
Ada baiknya menggabung ikan Red Devil dengan sesamanya, entah jantan atau betina agar ekosistem akuarium tetap seimbang.
 
Ikan Red Devil diyakini membawa keberuntungan karena bentuk dahi yang menonjol dan warna merah yang unik.
 
Sebagai tambahan, ikan Red Devil aman dikonsumsi karena bernilai gizi tinggi dan teksturnya empuk.***

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah