Network
OkeNTT - Istilah Compassion Fatigue barangkali masih asing di telinga. Compassion Fatigue bisa saja dialami oleh setiap orang. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya menggali informasi lebih dalam mengenai istilah satu ini.
Dilansir dari laman Web Medical Contribution, Compassion Fatique adalah dampak fisik, emosi dan psikologi yang dialami seseorang usai membantu orang lain.
Kebanyakan dialami oleh mereka yang berprofesi sebagai perawat, therapist, pengacara, psikolog, medis dan pelayan publik lainnya di mana profesi tersebut menuntut kepedulian yang tinggi.
Baca Juga: Ikan Red Devil Dikenal Sebagai Predator Berbahaya, Ternyata Bisa Dipelihara
Terlalu banyak peduli akan mudah mengalami stres, insomnia, kecemasan, kelelahan dan tekanan batin.
Efek yang lebih serius yaitu adanya penurunan berat badan, perubahan tingkah laku akibat trauma, sakit kepala dan masalah pencernaan.
Dengan kata lain, Compassion Fatique adalah efek buruk dari profesional kerja dan menjadi produktif pada apa yang dikerjakan.
Bekerja melebihi kapasitas dengan kepedulian jiwa yang tinggi adalah standar kerja yang bagus. Akan tetapi, bisa berisiko buruk bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Baca Juga: Ramalan Karir Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini Jumat, 17 Juni 2022
Berikut adalah beberapa aktivitas atau pekerjaan yang berpotensi mengakibatkan Compassion Fatique:
• Melakukan pelayanan di mana seseorang mengunjungi tempat kecelakaan, mengumpulkan bukti suatu kasus, merekap trauma orang lain.
• Melindungi sesuatu atau seseorang atau sekelompok orang dengan akses yang tinggi selama berjam-jam.
• Melayani pemulihan kondisi dan perawatan pada pasien depresi.
• Berjaga-jaga, menjadi pelindung di tempat yang berbahaya.
Baca Juga: Ganja Berbahaya? Bijinya Dijadikan Bumbu Masakan Lezat di Aceh
• Melayani terapi pada pasien dari berbagai kalangan di mana menuntut otak bekerja untuk pemahaman yang tinggi.
• Melayani pemulihan fisik banyak orang dalam waktu bersamaan.
Gejala awal seseorang terindikasi mengidap Compassion Fatique, antara lain:
• Perubahan mood drastis
• Mudah marah dan cepat tersinggung
• Pesimis, selalu mengeluh dan berpola pikir negatif
Compassion Fatigue tidak boleh dibiarkan dan harus segera disikapi dengan cara:
1. Self care
Setelah melayani orang lain, kita perlu membebaskan diri kita sendiri. Mengupayakan agar jiwa dan mental kita kembali stabil.
Baca Juga: Menilik Bisnis Perhiasan Mutiara Saat Harga Emas Terus Naik
Self care bisa berupa mengambil waktu santai untuk menikmati makanan, melalukan pijat refleksi, tidur yang banyak, meditasi dan membiarkan tubuh tetap terhidrasi.
2. Bantuan profesional
Bantuan profesional seperti dokter keluarga, psikiater dan therapist trauma akan sangat membantu pemulihan kondisi.
3. Emotional healing
Emotional healing merupakan langkah awal yang paling sederhana dalam mengantisipasi Compassion Fatique.
Latihan napas, relaksasi, olahraga dan menonton serial komedi adalah contoh emotional healing.***
