Network
OkeNTT - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens menyerahkan kredit Merdeka Bank NTT untuk para petani Hortikultura di Kecamatam Tasifeto Timur, Rabu 21 September 2022.
Kredit Merdeka sebesar Rp145 juta itu diserahkan Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk 6 kelompok tani (Poktan) di 4 Desa yakni Desa Dafala, Takirin, Fatuba'a dan Uma Klaran dan disaksikan langsung Kepala Bank NTT, Adrianus Pontus.
Kredit Merdeka untuk 6 kelompok tani Hortikultura tomat dan lombok itu masing-masing Poktan Wekalabiun Rp15 juta, Poktan 51 Junior Rp35 juta, Poktan Buburlaka Rp30 juta, Poktan Bika Daka Rp20 juta, Poktan Beabantur Remang Rp20 juta dan Poktan Laran Mesak Rp25 juta.
Baca Juga: Pameran Ekonomi Kreatif, Uskup Atambua: Pemerintah Perlu Siapkan Kartu Indonesia Kerja
Skim kredit mikro Merdeka memang sengaja dihadirkan oleh Bank NTT bagi mereka yang ingin usahanya lebih cepat bangkit dan bersaing dengan usaha lainnya. Yang menarik adalah kredit ini diperuntukkan bagi warga yang sudah memiliki usaha tanpa agunan dan tanpa bunga.
Setiap pelaku usaha benar-benar merdeka dalam menjalankan usahanya tanpa takut didatangi tengkulak dengan bunga yang mencekik.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin mengatakan Bank NTT adalah Bank milik masyarakat NTT termasuk masyarakat Belu.
Menurut Bupati, Kabupaten Belu termasuk 10 besar dalam penyertaan modal di Bank NTT. Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat agar bisa hidup sejahtera.
Baca Juga: BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Baru
"Pemerintah itu tidak pernah berpikir untuk membuat rakyatnya susah. Pemerintah selalu berpikir untuk menjadikan masyarakatnya hidup lebih baik dari hari ke hari. Boleh cerita macam-macam tetapi perlu diingat Pemerintah selalu berusaha yang terbaik untuk rakyatnya," tandas Bupati.
Bupati Belu berharap dengan pemberian kredit Merdeka tanpa bunga ini dapat digunakan dengan baik oleh kelompok penerima sehingga untung dari hasil pengelolaan holtikultura dapat digunakan untuk menunjang dan menabung buat kebutuhan keluarga masing-masing.
Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM menyampaikan terima kasih karena Bank NTT telah memberikan kredit Merdeka untuk masyarakat Belu khususnya para kelompok tani holtikultura.
Baca Juga: Valvoline, Produk Oli Asal Amerika Resmi Hadir di Kupang
Wabup Haleserens kesempatan itu memotivasi para petani dengan pepatah klasik yakni kerja seperti hamba makan seperti raja.
"Ini harus kita tanamkan dalam setiap usaha dan kerja keras kita masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala kantor Bank NTT cabang Atambua, Adrianus Pontus mengatakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah mencanangkan ekosistem pembiayaan untuk sektor holtikultura guna menekan angka inflasi.
Program Gubernur NTT ini jelas Adi Pontus, telah dilaksanakan terlebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Belu.
Baca Juga: Dongkrak Omzet, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring
Terkait kredit Merdeka yang diserahkan lanjut Adi, sebesar Rp145 juta untuk Poktan yang mengembangkan tanaman hortikultura luas lahan 6,5 hektar di 4 Desa.
Para Poktan ini kata Adi Pontus diberdayakan dengan kolaborasi yang luar biasa karena tidak murni dari bank NTT tetapi ada sumber-sumber pembiayaan yang datang dari Dana Desa.
"Sehingga kami mensupport dari sisi yang belum dibiayai termasuk dengan hal-hal yang teknis lainnya," tutur Adi Pontus.
Adi Pontus menambahkan, ini kolaborasi yang luar biasa dan kita bersama pemerintah Desa, kelompok tani dan pihak shygenta berkomitmen membuat ekosistem ini bisa berjalan dengan baik dan pembiayaan ini terukur dengan hasil maksimal.
Baca Juga: Mendag Luncurkan Minyak Goreng Rp14.000, Hanya Boleh Beli 10 Liter per Hari
"Saya percaya bahwa apa yang kita mulai dengan hati dan apa yang kita berbuat yang terbaik untuk masyarakat, Tuhan pasti berkati. Saya percaya pada 3 bulan yang akan datang dari 6,5 hektar ini pak Bupati dan pak Wakil Bupati dapat kembali hadir tersebut untuk melihat hasil panennya," pintanya.
Sebagai Kepala Bank NTT cabang Atambua, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Belu atas segala dukungan, perhatian dan kerjasama bagi pengembangan pembiayaan sektor pertanian di Kabupaten Belu.
Turur hadir, Staf Khusus Bupati Belu, Camat Tasifeto Timur, Danpos Dafala, Kepala Desa Dafala, PPL dan undangan lainnya.***
