Meriahkan HUT ke-143 Injil Masuk di Pulau Sumba, GKS Gelar Karnaval Rohani: Agar Generasi Muda Ingat Sejarah

- 4 Juni 2024, 17:00 WIB
Ketua I BPMS GKS, Pdt Benyamin Kondi saat memberikan sambutan.
Ketua I BPMS GKS, Pdt Benyamin Kondi saat memberikan sambutan. /Pikiran Rakyat NTT/Yanto Tena/

PR NTT - Ribuan umat Gereja Kristen Sumba (GKS) se Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan karnaval rohani dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-143 injil masuk ke Pulau Sumba, Senin, 3 Juni 2024.

Ketua I BPMS GKS, Pdt Benyamin Kondi mengatakan umat Kristen di Kabupaten SBD melaksanakan karnaval ini sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Sang Kepala Gereja yang telah mengutus para Martir dari Belanda mewartakan injil di Pulau Sumba 1881 yang lalu.

"Momen ini agar semua warga GKS secara khusus para generasi muda dapat mengingat sejarah masuknya injil dan menjadi generasi penerus yang teruss menyalakan api injil di Pulau Sumba," katanya kepada Pikiran Rakyat NTT.

Benyamin mengatakan pihaknya menggelar karnaval tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap para Martir Belanda yang telah mewartakan injil di Pulau Sumba.

Ia berharap agar warga GKS senantiasa hidup bernilai dan dan berdampak dalam peran dan tanggung jawab sebagai bentuk menyampaikan kabar baik kepeda semua ciptaan.

"GKS berkomitmen untuk melakukan pelayanan secara holistik pada semua aras pelayanan. Bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang pengembangan lainnya. GKS berkomitmen untuk membebaskan generasi dari kemiskinan dalam nama Tuhan Yesus," tegas Kondi.

Pantauan Pikiran Rakyat NTT, ribuan masyarakat SBD berbondong-bondong meramaikan karnaval rohani perayaan HUT ke-143 injil masuk Pulau Sumba di stadion Galatama, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka.

Masyarakat SBD, baik kalangan tua, muda hingga anak-anak tampak bersuka cita merayakan ulang tahun ke-143 injil masuk di Pulau Sumba pada tahun 1881 yang lalu. Setiap rombongan karnaval dipimpin langsung oleh para pendeta, vicaris, guru injil maupun majelis jemaat masing-masing gereja.

Arak-arakan karnaval rohani yang terdiri dari rombongan jalan kaki, sepeda motor dan kendaraan hias roda empat dimulai dari lapangan SDM Weekaburu Tawo Rara dan berakhir di stadion Galatama yang disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati SBD, dr Kornelius Kodi Mete dan Marthen Cristian Taka.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah