Air Kawah 'Ata Polo' di Danau Kelimutu Berubah Warna, Tanda Wabah dan Bencana Kelaparan?

- 28 Mei 2024, 21:58 WIB
Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, NTT.
Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, NTT. /Dok. Ist./HO-PR NTT

PR NTT – Danau Kelimutu yang terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dikenal dengan keunikan tiga kawahnya yang memiliki warna air yang dapat berubah-ubah. Namun, perubahan warna ini bukan hanya fenomena alam biasa bagi masyarakat setempat. Mereka percaya bahwa perubahan warna tersebut bisa menjadi pertanda malapetaka, termasuk kelaparan dan wabah.

Kepercayaan dan Mitologi Masyarakat Setempat

Menurut Kepala Desa Pemo, Xaverius Peme Rada, perubahan warna air di ketiga kawah Danau Kelimutu, yaitu Ata Polo, Tiwu Ata Bupu, dan Tiwu Nuwa Muri, dipercaya oleh masyarakat adat setempat sebagai tanda akan datangnya malapetaka.

Xaverius menyatakan bahwa perubahan warna air menjadi hitam di kawah Ata Polo sering kali dikaitkan dengan kematian, musibah kelaparan, dan penyakit.

"Adakalanya terjadi banyak yang meninggal, banyak musibah, bisa juga terjadi musibah kelaparan dan ada juga muncul penyakit, ini sesuai mitos. (Danau) ini berubah ke warna hitam menurut mitos bakal datang banyak malapetaka dan banyak korban meninggal, itu (berlaku) untuk semua," kata Xaverius Peme Rada, Selasa, 28 Mei 2024.

Xaverius mengatakan, kawah Ata Polo Danau Kelimutu dan dua kawah lainnya, yakni Tiwu Ata Bupu dan Tiwu Nuwa Muri, sendiri sudah puluhan bahkan mungkin ratusan kali mengalami perubahan warna sejak tahun 1915 hingga tahun 2024.

Setiap kali perubahan warna terjadi, kata dia, masyarakat adat merasa perlu untuk melakukan seremonial atau ritual adat sebagai bentuk permohonan pengampunan untuk mencegah malapetaka. Ritual tersebut dilakukan oleh para tua adat di kawasan Danau Kelimutu.

"Harus ada kolaborasi antara balai TNK, vulkanologi bersama masyarakat adat untuk melakukan seremonial meminta pengampunan atau permintaan agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Ritualnya itu dilakukan oleh tua adat dan berlangsung di Kelimutu," ujarnya.

Sejarah Perubahan Warna dan Dampaknya

Tampak perubahan warna pada Tiwu Ata Polo yang merupakan bagian dari Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, NTT.//
Tampak perubahan warna pada Tiwu Ata Polo yang merupakan bagian dari Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, NTT.// Dok. Ist./HO-PR NTT

Xaverius mengisahkan, pada tahun 1997, warna air Danau Kelimutu juga mengalami perubahan. Masyarakat setempat mengaitkan perubahan ini dengan lengsernya Presiden Soeharto dan krisis moneter yang melanda Indonesia hingga tahun 2001. Selain itu, berbagai peristiwa seperti kebakaran dan pemboman juga dihubungkan dengan tanda-tanda yang terlihat di kawah Tiwu Nuwa Muri.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah