Network
OkeNTT - Ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) eks pejuang Timor Timur menggelar reuni akbar di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Reuni akbar ribuan eks pejuang Timor Timur itu digelar dalam rangka memperingati 23 tahun menetap dam bertahan di wilayah Indonesia pasca jajak pendapat dan eksodus pada tahun 1999 lalu.
Reuni akbar tersebut berlangsung selama dua hari yakni Sebtu 3 September dan Minggu 4 September 2022 dengan melakukan ziarah ke TMP Dharma Loka Kupang untuk mengenang dan mendoakan para tokoh pejuang eks Timor Timur baik yang gugur sejak tahun 1975 dan tahun 1999 dan upacara di lapangan sombra Naibonat.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Laka Lantas Mobil Truk Terbalik yang Tewaskan 4 Orang
Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT), Eurico Guterres kepada Oke NTT mengatakan reuni ini sebagai moment bagi generasi penerus untuk mengenang jasa para pejuang yang telah gugur 47 tahun yang lalu.
Guterres menuturkan, dalam reuni akbar kali ini akan dibahas bersama hal-hal yang kurang untuk terus diperbaiki dan dibenahi, karena dulu Timor Timur pernah menjadi provinsi ke-27 di Indonesia yang kemudian jajak pendapat 1999 terpisah menjadi negara sendiri.
"Kami yang bertahan untuk tetap memilih bergabung dengan Indonesia hingga tahun yang ke 23, sehingga kita harus berefleksi dan mungkin ada hal-hal yang harus diperbaiki atau benahi agar menjadi sebuah harapan yang terbaik bagi seluruh kami yang tetap memilih menjadi orang Indonesia," ungkap Guterres seperti dilansir katantt.com.
Baca Juga: Viral! Aksi Brutal Seorang Pria Acungkan Pisau dan Tusuk Pengendara di Jalan
Guterres berharap, pemerintah Indonesia tidak mengabaikan eks pejuang, maupun warga negara Indonesia asal Timor Timur.
