Network
OkeNTT – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fredrikus Royanto Bau meminta pemerintah daerah melalui Dinas Kominfo untuk mempercepat pendistribusian Set Top Box (STB) bagi masyarakat di propinsi NTT agar masyarakat tetap bisa menangkap siaran.
KPID NTT mengapresiasi langkah pemerintah dalam mendistribusikan STB sehingga pada, tanggal 1 Mei 2022 mendatang, masyarakat di kabupaten Belu, Malaka, TTU, Kota Kupang dan kabupaten Kupang sudah bisa langsung menikmati siaran digital.
Baca Juga: DPR Ancam Bentuk Pansus Terkait Polemik Teko di Belu yang Terindikasi KKN
“KPID NTT mengharapkan distribusi ini dipercepat. Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan STB di pasar atau tokoh-tokoh elektronik karena sampai saat ini bahkan di kota Kupang juga belum ada. Sementara, STB yang dibagi gratis ini hanyalah untuk keluarga miskin yang tidak seberapa. Karena itu yang dibagikan hanya kepada yang namanya terdata sebagai penerima. Jangan coba-coba memberi kepada yang tidak berhak,” imbu Ketua KPID NTT saat dihubungi media ini pada Kamis petang 7 April 2022.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil komunikasi dengan Dirjen Penyiaran Kemenkominfo, Geryantika Kurnia, pada pekan lalu dikatakan bahwa pemerintah sedang berupaya agar STB bisa tersedia di pasaran sehingga masyarakat dengan kategori ekonomi mampu bisa membeli STB. Sedangkan untuk distribusi STB ke daerah-daerah sesuai amanat regulasi, sudah ada jadwalnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagikan BLT di Pasar Angso Duo Jambi
Fredrikus juga menghimbau masyarakat agar tidak panik bahwa akan ganti TV atau beli pulsa data internet karena masyarakat masih bisa tetap memakai TV lama, antene UHF atau antena biasa yang bisa disambung dengan STB untuk bisa tetap nonton siaran yang lebih baik kualitas gambarnya, jernih suara dan canggih tekonologinya.
“Saya dapat informasi, sudah ada petugas pemasangan STB yang direkrut Kantor Pos dan Giro jadi soal pemasangan STB, masyarakat tidak usah kuatir,” ujar Fredrikus.
Baca Juga: Puluhan BUMDes di Belu Mati Suri
