"Terdapat sirkulasi siklonik di perairan selatan NTT yang menyebabkan daerah pertemuan dan belokan angin yang berpotensi dapat meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah di NTT," ungkap Sudiono.
Lebih lanjut dijelaskan, kondisi cuaca umumnya berpotensi hujan ringan hingga hujan Lebat. Suhu udara berkisar dari 20 hingga 31derajat celcius, kelembaban udara berkisar antara 75 hingga 95 persen dan arah angin bertiup Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 20-40 km/jam.
BMKG mengimbau waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob (banjir di wilayah pesisir), tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, dan sambaran petir.
Untuk keperluan “perencanaan” dalam kegiatan operasional, agar dapat kembali menghubungi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang sebagai antisipasi perubahan atau pembaruan dari prakiraan mingguan yang dikeluarkan tanggal 22 Februari 2022.***