Puncak Musim Hujan, BMKG NTT: Waspada Bencana Hidrometeorologi

- 23 Februari 2022, 14:41 WIB
Ilustrasi bencana ekstrem
Ilustrasi bencana ekstrem /Pixabay

OkeNTT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara resmi merilis info prospek cuaca di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan kedepan mulai Selasa 22 hingga Senin 28 Februari 2022.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG pada Selasa 22 Februari 2022, kondisi atmosfer secara umum terpantau wilayah NTT berada di periode puncak musim hujan dengan kelembapan yang cukup tinggi serta kondisi labilitas lokal yang kuat.

"Potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat termasuk wilayah NTT. Potensi hujan ringan hingga sangat lebat," terang Kepala Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S.Si dalam rilis yang diunggah akun Instagram @bmkgmeteo_ntt Selasa 22 Februari 2022.

Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Es Melanda Surabaya

Disebutkan, suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 29.0 derajat celcius hingga 31.0 derajat celcius dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara 0.5 derajat celcius hingga +2.0 derajat celcius.

Posisi MJO sekarang berada di Kuadran 3, berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Gelombang Ekuatorial Rosby masih terpantau aktif sehingga memberikan pengaruh peningkatan pertumbuhan awan hujan (konvektif) di wilayah NTT," katanya.

Tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1008 hingga 1010 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1006 hingga 1026 hPa sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1004 hingga 1020 hPa.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Besok, 13 Kota di NTT Hujan Petir di Waktu Ini

"Terdapat sirkulasi siklonik di perairan selatan NTT yang menyebabkan daerah pertemuan dan belokan angin yang berpotensi dapat meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah di NTT," ungkap Sudiono.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi cuaca umumnya berpotensi hujan ringan hingga hujan Lebat. Suhu udara berkisar dari 20 hingga 31derajat celcius, kelembaban udara berkisar antara 75 hingga 95 persen dan arah angin bertiup Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 20-40 km/jam.

BMKG mengimbau waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob (banjir di wilayah pesisir), tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, dan sambaran petir.

Untuk keperluan “perencanaan” dalam kegiatan operasional, agar dapat kembali menghubungi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang sebagai antisipasi perubahan atau pembaruan dari prakiraan mingguan yang dikeluarkan tanggal 22 Februari 2022.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Instagram @bmkgmeteo_ntt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah