OkeNTT - Kondisi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi diperkirakan terjadi di 4 (empat) titik wilayah perairan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan catatan Stasiun Meteorologi Matirim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini diprakirakan masih berlangsung selama 1-3 Februari 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG, Syaeful Hadi mengimbau warga agar waspada gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Senin 31 Januari 2022 di NTT, Waspada Angin Kencang di 16 Wilayah
"Gelombang tinggi 2,5-4 meter di sejumlah perairan NTT perlu diwaspadai karena berisiko tinggi baik terhadap kapal feri maupun kapal nelayan," kata Syaeful dikutip Oke NTT dari Antara Senin, 31 Januari 2022.
Disebutkan wilayah perairan yang dilanda gelombang tinggi yaitu Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Syaeful juga mengimbau agar operator kapal feri maupun kapal nelayan agar mewaspadai dan mengantisipasi ancaman gelombang tinggi agar tidak menimbulkan dampak kerugian besar.
Perkiraan gelombang maksimum lanjut Syaeful dapat mencapai dua kali tinggi gelombang.