Angin Kencang dan Hujan Es Melanda Surabaya

21 Februari 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi hujan badai/Pixabay/12019 /Ilustrasi hujan badai/Pixabay/12019 /

OkeNTT - Hujan es batu disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin sore 21 Februari 2022.

"Iya benar, ada hujan es di kampung saya," kata salah seorang warga Karangan, Babatan, Wiyung, Kusnan Hadi seperti dikutip OkeNTT dari Antara.

Kusnan menceritakan pada awalnya hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Karangan, Wiyung. Namun, beberapa saat kemudian terdengar suara keras dari atap rumah. 

Baca Juga: Ratusan Anggota dan ASN Polri di Polda NTT Dapat Vaksin Boster

"Setelah saya keluar ternyata hujan es. Bongkahan es kecil-kecil itu berserakan di depan rumah," ujarnya.
 
Akibat hujan es batu disertai angin kencang,sejumlah rumah dikabarkan rusak akibat dihantam es batu.

"Saya dilapori tetangga saya, katanya atap rumahnya jebol," katanya.

Hal sama juga dikatakan warga Surabaya lainnya, Samuel. Ia mengatakan hujan es juga terjadi di kawasan Jalan Arjuno. 

Baca Juga: Agar Asam Lambung Tidak Naik, Penderita Maag Wajib Hindari 5 Makanan Ini  

"Tadi sewaktu saya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jalan Arjuno juga terjadi hujan es. Semoga tidak terjadi apa-apa," katanya.

Tidak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah tempat, seperti di pintu keluar Tol Gunungsari, Jalan Demak, dan SSC.   

Bahkan, tiang penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Wonokromo juga roboh menimpa kendaraan angkot dan mobil pribadi yang mengakibatkan kerusakan.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun membenarkan telah terjadi hujan deras disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Surabaya.

Baca Juga: Disperindag Belu Minta Pedagang Tidak Sewenang Menaikan Harga Minyak Goreng

"Kalau hujan es infonya di Wiyung. Kalau yang banyak ini pohon tumbang," ujarnya.

Menurut dia, petugas BPBD dibantu Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (KRTH) sedang menangani pohon tumbang.***

 

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler