Pengamat Prediksi Megawati Akan Pilih Ganjar Sebagai Capres

- 20 Februari 2022, 11:09 WIB
Ilustrasi Pilpres 2024.
Ilustrasi Pilpres 2024. /Dok. Kabar Banten/

OkeNTT - Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana memprediksi Megawati Soekarnoputri bakan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dalam ajang pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Bukan tanpas alasan, Harits menilai, Ganjar bakal dibidik PDIP karena berdasarkan lembaga-lembaga survei ternama, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan serta memiliki tingkat kesaahan sanget kecil, suara Gubernur Jawa Tengah ini cukup tinggi untuk diunggulkan jadi capres 2024 dari pintu PDIP.

"Ini bisa terulang pada Pilpres 2014, dimana Ketua Umum PDIP Megawati memilih Joko Widodo, " kata Harits Hijrah Wicaksana yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, saat dihubungi dari Lebak, Minggu 20 Februari 2022, seperti dirilis OkeNTT dari Antara.

Menurutnya, PDIP juga memilih capres harus orang yang populis dan terkenal agar tidak babak belur pada Pilpres 2024 mendatang karena itu, popularitas Ganjar Pranowo yang sudah mencapai 65 persen dan keterpilihan antara 20-30 persen tentu akan jadi pertimbangan Megawati dalam menentukan Capres dari PDIP.  

Baca Juga: Ini Anggota KPU dan Bawaslu yang Ditetapkan Komisi II DPR RI Berdasarkan Peringkat

Bahkan, angka keterkenalan Mas Ganjar itu terus bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen, termasuk keterpilihannya, katanya.

Menurut dia, dalam dunia politik itu tentu tidak ada istilah kalah, namun harus menang, sehingga Megawati pastikan pilih Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang.

Masih menurut Antara, keunggulan Ganjar juga memiliki kader militan yang kuat di tingkat arus bawah. PDIP pada pemilu 2024 akan meraup suara besar dan berdampak terhadap perolehan suara legislatif baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kotamadya. Dan, Megawati kemungkinan tidak memilih Puan Maharani sebagai capres.

 Baca Juga: Pemilu 2024: Golkar Belu Mulai Konsolidasi dan Sosialisasi untuk Legislatif, Cagub dan Capres

"Saya kira jika Puan sebagai Ketua DPR RI dipilih sebagai capres dipastikan babak belur juga tidak dipilih oleh simpatisan dan kader PDIP sendiri juga karena ratingnya saja masih di bawah satu persen, " katanya menjelaskan.

Pengalaman itu, kata dia, Megawati memilih Jokowi sebagai capres, karena angka survei cukup tinggi, sehingga PDIP memenangkan Pemilu 2014.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini