PR NTT - Revitalisasi desa diartikan sebagai meletakan kembali arti penting desa secara proposional dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Desa harus Maju, Mandiri dan Sejahtera untuk dapat mengakomodir kepentingan sosio ekonomi masyarakatnya.
Hal ini diungkapkan bakal calon Bupati Manggarai, Ir. Victor Selamet, MM kepada Pikiran Rakyat NTT, Kamis, 23 Mei 2024.
Menurut pensiunan Dirjen Kementerian Pertanian itu, revitalisasi desa merupakan elemen penting dalam pemulihan ekonomi berkelanjutan dan juga erat kaitannya dalam pembangunan masyarakat desa.
Dikatakan pria yang akrab disapa Victor ini, harmonisasi kehidupan social-ekonomi, social politik, bahkan kebudayaan dan peradaban manusia bergantung pada keseimbangan dan berkurangnya kesenjangan kehidupan di desa dan kota (rural - urban inclusivity).
"Tugas Bersama kita kedepan adalah membuat desa dan kota saling inklusif satu sama lain." ungkap Victor.
Masa depan kita, kata dia, akan bergantung pada desa. "kita harus mengembangkan, membangun dan merevitalisasi desa. Ke depan Langkah paling tepat untuk membangun bangsa harus berawal dari desa." jelasnya.
Ia menjelaskan, dari berbagai kajian yang telah dilakukan dibeberapa negara seperti Jepang, Korea dan Eropa Barat menunjukan masa depan suatu daerah dan bangsa bergantung pada kemajuan desa. Tidak berjalannya pembangunan di desa akan menciptakan masa depan yang kurang baik terhadap kemajuan suatu daerah dan wilayah.
Bahkan, kata Victor, sebuah simulasi yang dilakukan United Nations menunjukan bahwa pada 2050 mendatang produksi pangan masih akan disediakan oleh desa (rural-area), meski urban farming semakin berkembang.