Dibaluti Selendang Motif Lembata, Gede Pasek Buka Rakernas I PKN

- 7 Oktober 2022, 19:13 WIB
Ketua Umum Gede Pasek Suardika membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional
Ketua Umum Gede Pasek Suardika membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional /Stef/OkeNTT

OkeNTT - Ketua Umum Gede Pasek Suardika membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 2022.

Rakernas I PKN tersebut berlangsung di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dijadwalkan berlangsung mulai 6-8 Oktober 2022 itu diikuti 1.200 kader dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pilpres 2024: PSI Dukung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai Capres dan Cawapres

Dibaluti selendang dari negeri 1001 paus, Lamalera Kabupaten Lembata, NTT, Ketum PKN Gede Pasek memasuki ruang Rakernas.

Ketum Gede Pasek Suardika dalam pidatonya menyemangati ribuan kader untuk bekerja lebih keras agar lolos verifikasi faktual menuju Pemilu 2024.

Pasek mengingatkan para kader dan pengurus PKN bahwa Rakernas kali ini diharapkan jangan pernah turun gunung, tetapi terus bekerja, mendaki hingga ke puncak gunung.

Baca Juga: Target Menang Pemilu 2024, Ray: Kader Memainkan Peran Agar Partai NasDem di Hati Rakyat

“Kita tahap demi tahap naik hingga ke puncak gunung. Jangan malah turun gunung,” kata Pasek.

"PKN harus ikut Pemilu 2024. Apakah kita Sanggup? Sanggup?” tanya Pasek yang dijawab sanggup oleh ribuan pengurus dan kader dari seluruh Indonesia.

Pasek pun meminta partai-partai besar tidak usah khawatir kalau PKN berlomba di pemilu nanti. Karena PKN tidak mau ambil suara banyak-banyak, cukup lolos PT saja.

Baca Juga: Peserta Pemilu 2024: KPU Umumkan Hasil Verifikasi 24 Parpol yang Lolos dan 16 Parpol Tak Lolos, Ini Daftarnya

Untuk mencapai harapan itu, Pasek mengingatkan para kader untuk bekerja keras hingga mencapai puncak.

PKN merupakan partai baru yang berkembang dengan baik. Setiap tahapan pemilu dilalui dengan mulus hingga saat verifikasi administrasi. Kini PKN siap menyongsong verifikasi faktual. Itu semua terjadi karena semangat gotong royong dari para kader.

“Tidak semua orang bisa gotong royong. Tetapi di PKN bisa. Kenapa? Karena kita bisa berkorban dengan rasa senang, dengan rasa bangga, dengan semangat yang tinggi," katanya. 

Baca Juga: Pemilu 2024: Gerindra NTT Buka Pendaftaran Bakal Caleg, Simak Waktu dan Ketentuannya

Di hadapan para kader, Pasek memberikan motivasi dan membeberkan tiga prinsip utama yang membedakan PKN dengan partai lain.

Pertama, PKN tidak mau bertanding atau bertempur dengan partai lain untuk meraih suara. PKN ingin berlomba, siapa yang cepat dia menang. Dalam perlombaan, tidak ada saling pukul, saling sikut, apalagi saling menjatuhkan. 

Kedua, PKN anti kriminalisasi. PKN harus melawan siapapun yang melakukan kriminalisasi terhadap anak bangsa.

Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Pertemuan Puan dan Surya Paloh

Pasek kemudian mencontohkan kasus kriminalisasi  terhadap Anas Urbaningrum.

"Kalau mas Anas dikriminalisasi, maka ke depan jangan lagi ada mas Anas,  mas Anas lain. “Orang bersalah silakan dihukum. Tetapi orang benar jangan dihukum,” tegas Pasek.

Ketiga, orang PKN harus tepo seliro, saling membantu.

Baca Juga: KPU Ajak Masyarakat Cek Namanya Disipol Agar Tidak Dicatut Parpol

Rakernas PKN juga ditandai dengan heningkan cipta untuk mengenang para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Terkait tragedi Kanjuruhan Pasek meminta aparat untuk menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.*** (Stef)

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah