Pengamat Menilai Penundaan Pemilu 2024 Rugikan Indonesia

- 26 Februari 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Pixabay/mohamed_hassan/

OkeNTT - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Jember Itok Wicaksono menilai wacana penundaan Pemilu 2024 yang tengah digulirkan sejumlah pimpinan partai politik tidak menguntungkan Indonesia, dari segi politik maupun ekonomi.

"Penundaan Pemilu 2024 justru berdampak pada krisis politik dan hukum, karena adanya perubahan regulasi yang mengatur pesta demokrasi itu, sehingga bisa mempengaruhi stabilitas politik di Indonesia," kata Itok, Jumat 25 Februari 2022 seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, penundaan pemilu juga dapat memicu kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia menurun, sehingga hal tersebut justru tidak menguntungkan di sektor pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pengamat Prediksi Megawati Akan Pilih Ganjar Sebagai Capres

"Stabilitas politik di Indonesia tentu akan berdampak pada sektor perekonomian, sehingga adanya pemilu justru dapat meningkatkan kepercayaan internasional dan menstabilkan ekonomi," ujar mantan Komisioner KPU Jember itu pula.

Itok menilai bahwa wacana terkait penundaan pemilu dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden merupakan momentum pemanasan menjelang Pemilu 2024 yang sengaja digulirkan oleh partai politik.

"Pimpinan parpol mencari momentum untuk mewacanakan sejumlah opini jelang Pemilu 2024 dan mencari panggung politik dalam bursa calon presiden, sehingga dapat memunculkan figur capres yang tepat," katanya.

Baca Juga: Ini Anggota KPU dan Bawaslu yang Ditetapkan Komisi II DPR RI Berdasarkan Peringkat

Wacana penundaan pemilu dan wacana lainnya terkait Pemilu 2024, lanjut dia, merupakan kepentingan dan permainan partai politik dalam mencari sosok pemimpin menuju Pilpres 2024.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x