OkeNTT - Kompetisi internal di Partai Pemenang Pemilu 2019, PDI Perjuangan jelang Pilpres 2024 diprediksi akan memanas dan ketat. Pasalnya muncul dua nama yang menguat menjadi Bakal Calon Presiden dari PDIP yaitu : Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Hasil survey sementara saat ini posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jauh melampui elektabilitas Puan Maharani.
Akankah PDIP mengusung Capres berdasarkan kader biologis dari tra Soekarno ataukah lebih mengutamakan kader ideologis dengan mempertimbangkan elektabilitas dan hasil survey.
Baca Juga: Janji Kampanye Sehati dan Pemberhentian Teko, Berikut Penjelasan Bupati Belu
Dilansir dari Zonajakarta.com pada situs Saiful Mujani Research Center atau SMRC disebutkan jika Pilpres dilakukan sekarang, responden mengaku akan memilih 15 nama untuk jadi Presiden.
Lima belas nama tersebut yaitu: Prabowo Subianto di urutan 1, Ganjar Pranowo di urutan 2, Anies Baswedan di urutan 3, Sandiaga Uno di urutan 4, Ridwan Kamil di urutan 5, Agus Harimurti Yudhono di urutan 6, Tri Rismaharini di urutan 7, Erick Thohir di urutan 8, Mahfud MD di ururan 9, Puan Maharani di urutan 10, Gatot Nurmantyo di urutan 11, Sri Mulyani di urutan 12, Andika Perkasa di urutan 13, Budi Gunawan di urutan 14, Airlangga Hartanto di urutan 15.
Baca Juga: Maret Tahun Depan 500.000 Orang di Eropa Bisa Mati Akibat Covid
Dari simulasi tertutup yang dilakukan, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 24,4%.
Sementara Ganjar Pranowo di bawahnya mendapat dukungan 15,7%.
Sedangkan putri Megawati, Puan Maharani hanya mendapat dukungan sebanyak 1,2%.