Network
OkeNTT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu membutuhkan anggaran sebesar Rp.24.581.700.000 untuk pelaksanaan dan menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu (Pilkada) pada tahun 2024 mendatang.
Anggaran Rp.24 milyar lebih itu nantinya akan dipergunakan untuk belanja honorarium serta kebutuhan barang dan jasa.
Kebutuhan anggaran puluhan milyar itu tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKB) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu tahun 2024 yang telah diusulkan ke DPRD Belu, Senin 15 November 2021.
Baca Juga: Greg Mau Bili Tutup Usia: Musisi Timor Leste Ikut Berduka, Goris Suri Kenang Lagu November Bersemi
"Anggaran yang diusulkan dalam RKB sebesar Rp. 24.581.700.000. Anggaran itu untuk belanja honorarium senilai Rp.10 milyar lebih serta kebutuhan barang dan jasa senilai Rp.13 milyar lebih,” kata Komisioner KPU Kabupaten Belu yang membidangi Keuangan Umum dan Logistik, Joni Neolaka saat mendampingi Ketua KPU Belu, Mikhael Nahak menyerahkan RKB ke DPRD Belu.
Pihaknya kata Joni menyerahkan usulan RKB untuk bisa dibahas dan dianggarkan setiap tahun sehingga nantinya tidak membebani APBD murni di tahun 2024.
“Hari ini yang sudah kita susun kita serahkan sehingga dalam pembahasan anggaran untuk APBD tahun 2022 ini bisa jadi perhatian dari Pemerintah daerah maupun Dewan,” ujarnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, Ini Jejak Karier Andika Perkasa
Ia berharap RKB yang diusulkan benar-benar mendapat perhatian dari Pemerintah dan DPRD Belu.
