Waspada Bencana! BMKG Peringatkan Bibit Siklon Tropis Baru Muncul di Perairan NTT

 
PR NTT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan serius terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia selama pekan musim libur Lebaran 2024.

Peringatan ini disampaikan sebagai antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya keselamatan warga yang akan melakukan perjalanan mudik di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga: Aksi Keributan di Pengadilan Negeri Kota Kupang, Kapolres Kupang Kota Berjanji Akan Tindak Tegas Anggota

Dia mengimbau agar masyarakat aktif memantau informasi terkini tentang kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan, serta tidak memaksakan diri jika kondisi cuaca memburuk.

Peringatan tersebut didasari oleh deteksi BMKG akan kemunculan bibit siklon tropis baru bernama 96S di sekitar Laut Sawu.

Bibit siklon ini diperkirakan akan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan, meningkatkan risiko terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: SELAMAT! KPM Golongan Ini Resmi Akan Cair Bansos Rp 600.000, Keterangan SIKS-NG SPD2 Sudah SI

"Dengan kemunculan bibit siklon baru ini, kita perlu meningkatkan kewaspadaan. Cuaca ekstrem dapat menimbulkan kerugian besar, baik secara materiil maupun imateriil, serta berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," ujar Dwikorita dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Kamis (4/4/2024).

Ancaman gangguan cuaca ini diprediksi akan terjadi selama pekan arus mudik Lebaran 2024. BMKG menyarankan agar perjalanan mudik ditunda jika kondisi cuaca sangat buruk, dengan mengutamakan keselamatan di atas segalanya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 96S menunjukkan kecenderungan menguat dan berpotensi menjadi siklon tropis dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Alhamdulillah! Akan Cair Lagi Bansos Rp600 Ribu, Tapi Bukan BLT Mitigasi, Bansos Apa? Yuk Cek Sekarang

Sistem ini dapat menyebabkan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia.

Selain itu, BMKG juga memperkirakan adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat di sejumlah wilayah Indonesia hingga tanggal 11 April 2024, akibat kombinasi pengaruh dari fenomena bibit siklon, Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), serta Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem hingga tanggal 7 April 2024:

- Sumatra Barat
- Jambi
- Bengkulu
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua

Baca Juga: Parah! Seorang Anak Dibawah Umur Nekat Lakukan Asusila Terhadap Balita 4 Tahun di Kabupaten Sikka

Warga di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan mereka.***