Network
OkeNTT- Kementerian Sosial RI terus melakukan upaya meningkatkan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS).
Pemutakiran data merupakan kunci pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan.
Menteri Sosal RI, Tri Rismaharini menegaskan proses pembearuan data agar dilakukan secara berkelanjutan.
Menteri yang disapa Risma ini juga menekankan bahwa pemutakiran data tidak hanya tugas Kementerian, tapi juga merupakan tugas pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Baca Juga: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Belu 14 Orang, Total 1.809
Demikian disampaikan Menteri Sosial Tri Rismahrini dalam jumpa pers di Jakarta, 18 November 2021seperti dirilis OkeNTT melalui akun Instragram Kemensos RI @kemensosri Minggu,21 November 2021.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma menyampaikan enam metode yang perlu diterapkan dalam pemutakiran data kemiskinan.
Berikut enam metode yang perlu diperhatikan yaitu:
1.Usulan Daerah. Usulan pemerintah daerah yang memuat dinamika data kependudukan terkait warga yang meninggal,pindah alamat atau pindah segmen.
