Mensos RI Berbagi Sentra Milik Kemensos Bagi Penyandang Disabilitas Fisik di Sumba Timur

- 4 Mei 2024, 12:15 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan rujukan terapi intensif di berbagai sentra milik Kementerian Sosial bagi para penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT. Karena banyaknya penyandang disabilitas fisik di kabupaten tersebut.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan rujukan terapi intensif di berbagai sentra milik Kementerian Sosial bagi para penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT. Karena banyaknya penyandang disabilitas fisik di kabupaten tersebut. /Pikiran Rakyat/

PR NTT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan rujukan terapi intensif di berbagai sentra milik Kementerian Sosial bagi para penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT. Karena banyaknya penyandang disabilitas fisik di kabupaten tersebut.

Oleh karena itu, Risma menerangkan rujukan terapi intensif nantinya tidak hanya diberikan dengan membawa pasien berobat langsung di sentra milik Kementerian Sosial, seperti Sentra Terpadu Soeharso. “Saya akan berikan perhatian khusus untuk Sumba Timur ini ya. Banyak masalah yang memang harus diselesaikan. Pokoknya kami terima rujukan dari Sumba Timur. Kami akan siapkan untuk terapi, kita bawa ke Solo untuk mereka yang memungkinkan untuk diterapi,” ungkap Mensos Risma di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT pada Jumat kemarin 3 Mei 2024.

Baca Juga: Info Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, PVMBG: Ada 173 Gempa, 1 kali gempa guguran, 2.349 gempa hembusan

Meski begitu, pihaknya juga akan mendatangkan terapis guna melatih para orang tua dengan anak penyandang disabilitas sehingga mereka dapat memberikan terapi langsung kepada pasien tanpa perlu mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Jadwalkan aja nanti kita ajak dokter spesialis ini sama terapis, terapis dari sentra kita bawa ke sini diajari orang tuanya agar bisa memberikan family care," jelasnya.

Baca Juga: Pertamina Uji Coba Program Langit Biru di 71 SPBU di NTT

 Namun, ia menilai tidak semua penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur dapat menerima rujukan terapi intensif sehingga pihaknya memerlukan data asesmen yang lengkap agar dapat secepatnya memberikan rujukan.

Maka dari itu, ia meminta bupati, dinas kesehatan, serta dinas sosial setempat agar dapat berkolaborasi memberikan data terkait penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur yang dapat menerima rujukan secepat mungkin.

Baca Juga: Miliki Karakter Kepemimpinan, Ini 5 Zodiak yang Mudah Jatuh Hati

“Nanti dokter itu yang menentukan, maka kita akan bawa. Ada kondisi yang aku bisa ngerti, oh ini bisa, tapi ada yang aku nggak ngerti karena ada penyakit seperti epilepsi, kemudian cerebral palsy, itu aku nggak bisa menilai makanya perlu data secepatnya dari pak bupati, dinkes dan dinsos,” paparnya menjelaskan.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah