Network
Uskup Dominikus mengatakan kunjungan ini sebagai satu bentuk kepedulian untuk saling membangun kerja sama sekaligus bersilahturahim.
"Kunjungan ini sekaligus menjalin kerja sama dan membangun kehidupan bersama tentang martabat diri yang baik, kehidupan yang sejahtera dan taat asas, taat hukum supaya kita bisa menyadari rongrongan terhadap kehidupan bangsa dan negara," ujarnya.
Baca Juga: Kontrak Tinggal Sebulan, Pekerjaan Jalan Sabuk Merah Masih Tambal Sulam
Kapolda NTT, Johni Asadoma menyampaikan bahwa kunjungannya ini sebagai bagian dalam awal penugasan sekaligus membangun sinergitas antara para tokoh agama dan kepolisian.
"Membangun sinergitas dengan tokoh agama dan kepolisian sangat penting. Ini tugas yang harus diemban. Memberi motivasi dan bimbingan kepada masyarakat demi keharmonisan hidup serta keamanan dalam dunia yang penuh dengan aneka persoalan hidup," tuturnya.
Banyak persoalan yang dibahas dalam diolog singkat. Salah satunya tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Warning! Tak Selesai Tepat Waktu, Anggaran Proyek Hibah RR Dibebankan ke APBD Belu
Ia berkomitmen dan memerintahkan jajaran kepolisian agar lebih memperhatikan berbagai masalah yang dihadapi.
"Berbagai persoalan yang terjadi dimasyarakat terlebih ketertiban dan keamanan tetap menjadi perhatian kami agar situasi yang kita hadapi tidak mencemaskan tapi ada kenyaman dan hidup dalam payung kedamaian," ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Vikjen Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD dan utusan beberapa imam, Kapolres Belu, AKBP Yosep Kribiyanto, pejabat Polda NTT.***
