DPRD Belu Minta Kementerian Keuangan Tegas Awasi Eksportir dan Bea Cukai Atambua  

- 2 November 2022, 12:51 WIB
Ketua Komisi II DPRD Belu, Elvis Pedroso meminta Kementerian Keuangan untuk mempertegas pengawasan terhadap kegiatan ekspor melalui pintu PLBN Motaain
Ketua Komisi II DPRD Belu, Elvis Pedroso meminta Kementerian Keuangan untuk mempertegas pengawasan terhadap kegiatan ekspor melalui pintu PLBN Motaain /Marcel Manek/OkeNTT

Terbukti, belum lama ini, barang ekspor milik salah satu perusahan ekspor di Atambua, CV Liem Jaya membawa minyak goreng menuju Timor Leste dengan kapasitas 500 dos minyak goreng lebih dari manifest yang dikantongi. Terhdap kasus ini, Bea Cukai Atambua mengklaim tengah melakukan pendalaman.

Kata Elvis melanjutkan, dengan melakukan penyelundupan lewat PLBN barang-barang yang seharusnya menjadi bagian dari pajak untuk pendapatan negara malah hilang.

“Karena ini instansi vertikal jadi kami minta perhatian Kemenkeu dalam hal ini Dirjen Bea dan Cukai agar lebih fokus melihat situasi yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste karena ini juga bagian dari pendapatan negara dan tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Elvis.

Baca Juga: Eksportir di Atambua Diduga Main Curang dengan Ngemplang Pajak

Sebelumnya diberikan media ini, disinyalir selama ini para eksportir yang mengirim barang ke Timor Leste leluasa melakukan penyelundupan berkedok ekspor dimana kuantitas barang yang diekspor tidak sesuai manifest. Tidak hanya itu, sejumlah pengusaha eksportir juga diduga kuat pengemplang pajak sebagai akibat dari hampir tidak adanya pengawasan dari kantor Bea Cukai Atambua.

Informasi soal adanya praktek curang ini diperoleh media ini dari sumber yang juga adalah pelaku eksportir yang sudah lama menggeluti duania ekspor melalui PLBN Motaain menuju Timor Leste.***   

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x