Network
Baca Juga: Ini Besaran BLT Pengalihan Subsidi BBM Per Kepala Keluarga, Cek Kapan Mulai Terima?
"Cautrurino ditemukan Kamis 8 September sore sekitar pukul 16.30 wita. Cauturino ditemukan di depan SD Wirasakti. Saat ditemukan oleh 2 orang warga, yang bersangkutan mau kabur sehingga mereka kerumah dan memberitahukan ke kita. Saat itu juga kita berangkat, kita lakukan penyisiran di kompleks SD Wirasakti dan akhirnya Cauturino ditemukan dalam kondisi sedikit linglung", ungkap Bhabin.
"Sementara anaknya di hari yang sama kita temukan di rumah warga belakang Lapas. Dari pengakuan Cauturino, anaknya dititipkan di salah satu kenalannya, ibu Regina Resi di Fohomea, kelurahan Manumutin. Saat itu juga kita ke ibu Regina dan dari keterangannya, anak tersebut di titipkan di rumah anaknya di Lapas Atambua. Kamipun bersama Ibu Lurah langsung berangkat menjemput anak dari Cautirino", tambah Bhabin.
Baca Juga: Aliansi BEM NTT Unjuk Rasa Suarakan Tiga Tuntutan Hingga Nyatakan Kecewa Terhadap Gubernur dan DPRD
Dari pengakuan Cautirino lanjut BRIPKA Mario, sebenarnya dia niatnya pulang kembali kerumah tapi takut karna banyak keluarga dan para pemuda yang sudah menunggu dia karena seharian tidak pulang rumah. Akhirnya dia luntang lantung di jalan sampai anaknya dititip di orang lain.
"Untuk itu Saya berpesan ke dia, agar lain kali apapun situasinya harus tetap pulang kerumah apalagi bawa anak bayi. Kalau memang ada masalah, bicarakan dengan istri dan keluarga supaya di cari jalan keluarnya. Itu yang kami tegaskan agar kejadian serupa tidak terulang lagi", pungkas Bhabin.***
