OkeNTT - Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johanes Andes Prihatin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberi perhatian kepada masyarakat Kabupaten Belu di wilayah perbatasan RI-RDTL terkait inisiasi program akselerasi pembangunan.
Prinsipnya, Pemerintah Daerah siap memfasilitasi dan membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat terkait akselerasi pembangunan di sektor perhubungan dan pariwisata di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste tersebu.
Hal ini disampaikan Sekda JAP saat menghadiri rapat koordinasi Hasil Pemantauan dan Evaluasi Semester 1 Tahun 2022 serta Kunjungan Lapangan Lokasi Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 pada Kawasan Perbatasan Negara di Motaain yang digelar Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP) Selasa-Rabu, 9-11 Agustus 2022.
Baca Juga: Diduga Lecehkan Perusahan Media, Seorang Kepsek SMA di TTU Dipolisikan
"Kalau bisa dalam forum ini, kita sepakati usulan-usulan yang tertunda dan kita disini juga membutuhkan satu SPBU di daerah pesisir. Dan apapun yang kita putuskan dalam forum hari ini, akan menjadi kado terindah bagi masyarakat Kabupaten Belu, menjelang hari ulang ke 77 HUT RI," kata Sekda Belu.
"Keputusan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Belu, untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," tandasnya menambahkan.
Sekda JAP berharap melalui rakor ini menjadi sarana penajaman progam prioritas pengelolaan perbatasan negara pada tahun 2022 ini.
Selain itu kata Sekda, juga untuk memastikan peningkatan efektivitas, sekaligus melaksanakan percepatan pengelolaan perbatasan negara secara terpadu, dalam rangka memperkokoh tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.