Ketua MCP Belu Kecam Penikaman Warga yang Diduga Pelakunya Oknum Anggota Brimob

- 1 Agustus 2022, 11:05 WIB
Ketia Pemuda Pancasila Kabupaten Belu Maksimus Tahoni
Ketia Pemuda Pancasila Kabupaten Belu Maksimus Tahoni /MCP Belu/OkeNTT

 


OkeNTT - Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Belu, Maksimus Tahoni dan Sobat memberikan sorotan keras terkait penikaman terhadap FS warga sipil yang diduga pelakunya oknum anggota Brimob Atambua.

Kepada OkeNTT.Pikiran Rakyat, Maksimus mengatakan bahwa Pemuda Pancasila prihatin atas kasus penikaman warga sipil yang terjadi pada Sabtu 30 Juli 2022 dini hari.

Menurut Maksimus, seharusnya kasus penikaman ini tidak terjadi apabila oknum anggota Brimob mampu mengolah emosinya dan mengedepankan proses hukum bila mengalami hal-hal tidak berkenan.

Baca Juga: Oknum Anggota Brimob di Belu Diduga Tikam Warga Hingga Sekarat, Ayah Korban: Tusukan 4 Lubang

Ia juga menyayangkan, tindakan pengrusakan terhadap kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor di lokasi pesta pernikahan di Halifehan, Kelurahan Tenukiik, Atambua, yang diduga dilakukan oknum Brimob tersebut.

“Dengan mengambil tindakan kekerasan, tentunya sangat disayangkan, apalagi menimbulkan korban dari warga sipil. Apapun alasannya, tindakan oknum itu sangat tidak dibenarkan. Harusnya sebagai aparat penegak hukum, lebih paham tentang hukum,”tanda Maksimus pada Senin 1 Agustus 2022.

Karena itu, Pemuda Pancasila Belu meminta Satreskrim Polres Belu untuk memproses tuntas kasus tersebut, sekalipun melibatkan oknum anggota kepolisian.

Proses hukum wajib dilakukan, lanjut Maksimus, agar bisa memberikan rasa adil dan kepastian hukum bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.

Baca Juga: ART dan Sopir Irjen Ferdy Sambo Akan Diperiksa Komnas HAM

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah