Network
OkeNTT - Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin mengingatkan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu untuk mempercepat penyerapan anggaran daerah tahun 2022.
Pasalnya, memasuki bulan kedua triwulan ketiga (bulan agustus, red) pelaksanan APBD 2022 tahun berjalan, penyerapan anggaran masih dibawah 50 persen.
Penyerapan anggaran masih rendah ini tegas Sekda harus dikejar pimpinan OPD untuk pembangunan, pemerataan dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan maksimal.
Baca Juga: Ketua MCP Belu Kecam Penikaman Warga yang Diduga Pelakunya Oknum Anggota Brimob
Hal ini disampaikan Sekda Belu saat memimpin Upacara Apel Awal Bulan Agustus, yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Belu, Senin 1 Agustus 2022 pagi.
"Selain DAK 240an Milyar, ada juga belanja-belanja lain, yang mana APBD kita hampir 1 triliun dan 70 persennya adalah dana Non DAK. Anggaran kita sudah ada, silahkan diserap. Persiapkan segala administrasinya, sehingga postur APBD sebagai fungsi pembangunan, pemerataan dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan maksimal," tandas Sekda.
Pemerintah kata Sekda, mengapresiasi sejumlah OPD penggelola DAK yang sudah berupaya maksimal menginput seluruh dokumen hingga siap untuk diserap.
Baca Juga: Bripka Elias Martins Kembali Pimpin Organisasi THS-THM Wilayah Belu Utara untuk Periode Kedua
Sekda Belu kesempatan itu juga menyinggung soal sidang APBD perubahan pada pertengahan bulan agustus mandatang, dimana dalam sidang perubahan tersebut hanya ada dua indikator, yakni pergeseran dan tidak ada penambahan anggaran.
