Kecewa dengan Bupati Belu, Warga Segel Sejumlah Fasilitas Publik

- 3 Juni 2022, 17:30 WIB
Akibat kecewa dengan keputusan Bupati Belu, warga menyegel kantor Lurah Manumutin
Akibat kecewa dengan keputusan Bupati Belu, warga menyegel kantor Lurah Manumutin /Marcel Manek/OkeNTT

 

OkeNTT – Pasca dikeluarkan pengumuman hasil perekrutan Tenaga Kontrak (Teko) daerah kabupaten Belu tahun 2022, gelombang protes akibat kekecewaan atas keputusan Bupati Belu dr.Agustinus Taolin datang dari sejumlah daerah di kabupaten Belu.

Masyarakat meluapkan kekecewaan dengan melakukan aksi penyegelan terhadap sejumlah fasilitas publik seprti sekolah, gedung Puskesmas dan kantor Lurah di daerah itu.

Informasi yang dihimpun awak media ini, pada pagi hari Jumat 3 Juni 2022, warga desa Nualain nekat melakukan penyegelan terhadap gedung Puskesmas Nualain di kecamatan Lamakanen Selatan kabupaten Belu.

Baca Juga: 13 Unit Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Terbengkalai

Dagobertus Sili melakukan penyegelan terhadap lokasi puskesmas tersebut. Aksi penyegelan ini dilakukan Dagobertus Sili sebagai pemilik lahan merasa kecewa dengan hasil penguman tenaga kontrak daerah tahun 2022.

Dagobertus Sili mengaku kecewa karena beberapa orang anggota keluarganya tidak diakomodir lagi Teko pada Dinas Kesehatan kabupaten Belu. Dagobertus mengaku, sebagai pemilik lahan ia kecewa dengan hasil keputusan pengankatan Teko yang dikeluarkan Bupati Belu.

Sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara pihaknya dan pemerintah bahwa pemilik lahan akan diterima sebagai pekerja Teko di Puskesmas Nualain. Namun dalam perjalanan kesepakatan tersebut diabaikan pemerintah daerah kabuapten Belu.

“Pertama dijanjikan untuk lima orang menjadi teko, dan langsung terakomodir tiga orang di 2017. 2018 kita serahkan lagi tanah di depan, jatah satu orang lagi,”ujarnya melalui Kupang Media.

Baca Juga: Belum Lengkap, Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Ira Ua

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini