Setelah Presiden Pulang, Lahan Food Estate di Belu Dibiarkan Terlantar

- 23 April 2022, 17:15 WIB
Lahan Food Estate di kecamatan Kakuluk Mesak kabupaten Belu yang dibiarkan terlantar setelah Presiden melakukan kunjungan dan tanam simbolis di lahan Food Estate ini
Lahan Food Estate di kecamatan Kakuluk Mesak kabupaten Belu yang dibiarkan terlantar setelah Presiden melakukan kunjungan dan tanam simbolis di lahan Food Estate ini /Marcel Manek/OkeNTT

OkeNTT - Bulan lalu tepatnya 24 Maret 2022, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di kabupaten Belu, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu agenda dalam kunjungan kerja tersebut adalah meninjau lahan Food Estate seluas 53 Hektare di desa Fatuketi, kecamatan Kakuluk Mesak kabupaten Belu.

Tiba di lokasi Food Estate, Presiden yang saat itu didampingi Menteri Pertanian dan Gubernur NTT berkesempatan melakukan tanam simbolis di lahan Food Estate yang diprogramkan Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian kabupaten Belu.

Baca Juga: GMNI Soroti 3 Hal dalam 1 Tahun Kepemimpinan AT-AHS

Usai melakulan tanam simbolis Presiden menyampaikan harapannya agar melalui program Food Estate tingkat kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Selain itu, Presiden juga bercita-cita untuk menambah luas lahan Food Estate di NTT hingga 500 hektar.

Namun harapan Presiden ini tidak disambut baik oleh para pelaksana di lapangan.

Betapa tidak, setelah Presiden pulang, hingga saat ini jagung di lokasi Food Estate belum juga ditanam.

Yang ada, lahan seluas 53 hektare yang sudah selesai diolah dengan alistan moderen ini malah dibiarkan terlantar.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah