PMKRI: Ada Konspirasi Buruk Dalam Perekrutan PTT di TTU  

- 9 April 2022, 07:30 WIB
Masa aksi dari PMKRI, GMNI dan Calon PTT berorasi di depan kantor Bupati TTU
Masa aksi dari PMKRI, GMNI dan Calon PTT berorasi di depan kantor Bupati TTU /Marcel Manek/OkeNTT

OkeNTT - Pasca pengumuman hasil Perekrutan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemda TTU, mahasiswa  dan calon PTT yang merasa digugurkan dengan cara tidak sehat mengepung kantor Bupati TTU, pada Jumat 8 April 2022. Dalam aksi damai itu Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menuding ada konspirasi buruk yang telah dilakukan pemerintah daerah kabupaten TTU dalam proses perekrtan PTT.

Masa yang datang berasal dari PMKRI cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Kefamenanu, dan beberapa perwakilan Calon PTT.

Baca Juga: Lakmas NTT Nilai Seleksi PTT di TTU Ilegal dan Menjadi Catatan Buram Kemepimpinan David Djuandi

Dalam aksi ini, masa mendesak penjelasan dari pemerintah terkait perekrutan PTT  di kabupaten TTU yang dinilai sarat kepentingan, diskriminasi dan melanggar Peraturan Bupati No. 71 Tahun 2021.

Di halaman kantor Bupati TTU, nampak sejumlah ibu-ibu calon PTT meneteskan air mata sambil teriak bahwa yang mereka butuhkan adalah SK untuk bisa ikut tes PPPK. Sebab menurut mereka, apabila diberhentikan dari PTT maka nama mereka akan dihapus dari Dapodik dan itu akan menutup peluang mereka untuk mengikuti tes PPPK. Sementara, ada di antara calon PTT sudah mengabdi belasan tahun.

Kepada media ini, ketua Presidium PMKRI Kristoforus Bota menuturkan bahwa pihaknya kecewa karena tidak ditemui oleh Bupati dan Wakil Bupati TTU untuk berdialog mengenai proses perekrutan yang ditengarai sarat KKN.

Baca Juga: GMNI Desak Bupati TTU Transparan Umumkan Hasil Seleksi PTT

Betapa tidak, dalam surat bernomor 817/355/BKPSDMD, terdapat lampiran yang memuat nama dan nilai dari 7371 calon peserta PTT dimana dalam keterangan Lulus, ada peserta yang pada tahapan administrasi nilainya Nol tetapi dalam keterangan dinyatakan lulus.

Tidak hanya itu, dalam dokumen tersebut terbaca, ada juga peserta yang jumlah nilainya di bawah peserta lain, tetapi tidak dinyatakan lulus. Selian itu, untuk hasil tes wawancara ada kejenggalan yang mengindikasikan adanya praktek manipulasi nilai dimana hasil wawancara untuk 7371 C-PTT memperoleh nilai 80.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x