Apa Kabar Dana Seroja di Belu?

- 5 Maret 2022, 14:02 WIB
Rumah warga kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu yang hancur dihantam badai Seroja pada tahun 2021 lalu
Rumah warga kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu yang hancur dihantam badai Seroja pada tahun 2021 lalu /Marcel Manek

Baca Juga: Empat Tips Supaya Aglonema Tumbuh Subur

"Warga desa Tasain yang mau direlokasi sebanyak 15 kepala keluarga," ujarnya. 

Dia mengatakan, bantuan belum terealisasi sehingga banyak warga yang berusaha swadaya untuk merenovasi rumah mereka semampu mereka.

Amandus mengatakan, total rumah yang hanyut terbawa banjir saat badai Seroja di Desa Tasain sebanyak 6 unit. Sedangkan, rumah yang rusak sedang sebanyak 3 unit dan rusak ringan 2 unit.

Anggota DPRD Kabupaten Belu Fraksi Golkar, Theodorus Manek mengatakan seharusnya rumah bagi korban badai Seroja segera dibangun.

Sebab, anggaran sudah ada dan ada korban yang tidak memiliki rumah karena rumah mereka hanyut terbawa banjir.

Baca Juga: Kabar dari Ukraina: Lindungi Pembangkit Nuklir, Dua Warga Sipil Ukraina Tertembak

"Sampai saat ini, kan masih ada korban yang rumahnya hanyut masih menumpang di rumah keluarga sehingga ini harus menjadi skala prioritas," katanya. 

Theo mengatakan, ini menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten Belu untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap pembangunan rumah warga yang terdampak badai Seroja.

"Itu kita harapkan dalam waktu dekat tidak terlalu lama. Sehingga masyarakat korban badai Seroja bisa menikmati rumah yang menjadi hak mereka atas bantuan pemerintah pusat itu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini