Tunggakan Tagihan PDAM di Rujab Bupati dan Wabup Belu Capai Puluhan Juta

- 18 Februari 2022, 09:42 WIB
Ilustrasi Penggunaan Air PDAM
Ilustrasi Penggunaan Air PDAM /Pixabay/

OkeNTT - Tunggakan tagihan pemakaian air di rumah jabatan(Rujab) Bupati dan Wakil Bupati Belu di Perusahan Daerah Air Minum(PDAM) Belu mencapai puluhan juta rupiah.

Nilai tunggakan hingga Februari 2022 mencapai lebih dari Rp27.000.000.

Direktur PDAM Belu, Ir.Frido Siribein mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan penagihan kepada Bagian Umum Setda Belu namun hingga minggu kedua Februari, Bagian Umum belum menyanggupi untuk membayar tagihan pemakaian air di Rujab orang nomor satu dan nomor dua di Belu tersebut.

Baca Juga: Serangan Separatis Pro-Rusia Hantam Gedung Sekolah di Ukraina Timur

Direktur PDAM mengakui bahwa besarnya tagihan tersebut hanya berlaku untuk pemakaian air. Sementara, apabila air tidak mengalir, pihaknya tidak mencatat karena saat ini PDAM sudah menggunakan aplikasi.

"Kita hanya hitung pemakaian saja. Kalau air tidak keluar, kita tidak tagih,"ujar Direktur PDAM saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 16 Februari 2022.

Siribein mengakui bahwa Bagian Umum hanya bersedia untuk mencicil Rp500.000 setiap bulan tetapi hal itu tidak bisa dilakukan karena ditolak sistim.

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Kedelai Melambung Tinggi

"Mereka mau cicil setiap bulan 500 ribu tapi PDAM tidak terima karena sistim pembayaran sudah pakai aplikasi. Sehingga apabila jumlah yang dibayar tidak sesuai dengan yang tertera dalam sistim maka otomatis sistim akan tolak,"akui Siribein.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah