Tiang Listrik Diangkut, Masyarakat Desa Renrua Adukan PLN ke DPRD Belu

9 Februari 2022, 07:25 WIB
Tiang Listrik Diangkut, Masyarakat Desa Renrua Adukan PLN ke DPRD Belu /Yansen Bau/OkeNTT

OkeNTT - Masyarakat Dusun Lalere dan Tarutu, Desa Renrua, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi NTT mengadukan PLN ke DPRD Belu lantaran mengangkut kembali sebagian tiang listrik untuk jaringan listrik.

Disaksikan, masyarakat datang ke kantor DPRD Belu dan diterima oleh beberapa Anggota DPRD Belu daerah pemilihan (dapil) IV. Selanjunya digelar Rapat Dengar Pendapat bersama pihak PLN dipimpin oleh Ketua Komisi II Theodorus Seran Tefa di ruang Komisi.

Usai RDP, Theo Manek menuturkan bahwa kedatangan warga dua Dusun dari Desa Renrua Kecamatan Raimanuk ke DPRD untuk menyampaikan kekesalan mereka terhadap kebijakan pihak PLN Atambua.

Baca Juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Belu

Dijelaskan, pihak PLN Atambua setelah menurunkan material berupa tiang listrik untuk pemasangan jaringan listrik di wilayah tersebut, namun diangkut kembali sejak 2020 tanpa satu alasan yang jelas.

"Sampai sekarang belum ada lagi kepastian dari PLN kapan dilakukan pemasangan jaringan listrik di wilayah dua Dusun itu," ujar Theo Manek, Selasa 8 Februari 2022.

Terkait pengaduan warga, Anggota DPRD dari Partai Golkar itu tegas meminta kepada pihak PLN agar segera menindaklanjuti persoalan dan direalisasikan pemasangan jaringan listrik di wilayah tersebut.

Baca Juga: Uskup Atambua Larang Acara 'Hel Keta' Jelang Pernikahan, Simak Ini Alasanya

"Kita akan terus kawal keluhan warga hingga terealisasi pemasangan jaringan listrik di wilayah itu. Jika tidak dilakukan pemasangan jaringan listrik, kita akan pertanyakan hal itu ke pihak PLN baik di tingkat Propinsi maupun tingkat Pusat," ketus dia.

Sementara itu, jawaban pihak PLN Atambua dalam RDP bersama yakni, meminta kepada Kepala Desa Renrua agar membuat surat permohonan pemasangan jaringan listrik ke PLN Wilayah NTT melalui PLN Atambua.

Selain itu juga, diminta kepada DPRD Belu untuk bersurat ke PLN Atambua terkait pemasangan jaringan listrik bagi masyarakat. Setelah diterima permohonan, maka pihak PLN akan melakukan survei guna pemasangan jaringan listrik di wilayah Renrua.

Baca Juga: 19 Kelurahan di Kota Kupang Dilaporkan Memiliki Warga Positif COVID-19

Senada, Kristo Rin Duka Anggota DPRD Belu Fraksi Demokrat menambahkan, selain Dusun Lalere dan Tarutu, Desa Renrua di wilayah Raimanuk ada juga desa tetangga yakni Mandeu Raimanus tepatnya di dusun Bekotaruik dan Desa Mandeu di Dusun Tukunu yang belum tersentuh jaringan listrik.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Nanaet Duabesi tepatnya di Dusun Makokon Desa Nanaenoe ada sekitar 25 kk belum ada jaringan PLN, di Dusun Wekmotis Desa Nanaet terdapat 37 kk jaringan listrik sudah ada tapi masih memakai tiang darurat.

Dikatakan, menyikapi program Presiden soal Indonesia terang, secara bertahap tentu ini menjadi tugas PLN. Kabupaten Belu secara keseluruhan sudah 100% listrik masuk ke desa Desa, namun yang menjdi perhatian lagi adalah jaringan listrik masuk lagi ke dusun-dusun terutama di wilayah pelosok.

Baca Juga: Tim Satops Patnal Lapas Atambua Geledah Kamar Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan

"Saya berharap kepada pihak PLN agar ada perhatian bagi mereka di wilayah pelosok, mereka juga membutuhkan penerangan. Juga kepada Camat dan para Kades kalau bisa bersurat ke PLN sehingga menjadi dasar untuk di tindak lanjuti, bila perlu undang PLN turun langsung ke lokasi (survei) sehingga bisa melihat langsung jumlah kebutuhan yang ada," tutup Kristo.***

Editor: Yansen Bau

Tags

Terkini

Terpopuler