OkeNTT - Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Belu dibawah nahkoda Bupati, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserens untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat Kabupaten Belu terus dilakukan.
Upaya itu dilakukan dengan melakukan berbagai terobosan baik peningkatan fasilitas kesehatan (Faskes) yang canggih dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang ada.
Hal ini sejalan dengan komitmen kedua pemimpin yang populer dikenal AT-AHS itu untuk mewujudkan salah satu program prioritas di bidang kesehatan dengan visi besarnya yakni Kabupaten Belu yang Sehat.
Terbaru, pemerintahan AT-AHS mampu menghadirkan endoskopi saluran cerna di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Sebelumnya, masyarakat yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu telah menikmati pelayanan kesehatan secara gratis cukup menggunakan KTP setelah tiga bulan AT-AHS resmi dilantik dan memimpin Kabupaten Belu tepatnya 1 Agustus 2021 lalu.
Kaitan dengan program dan visi kesehatan, Bupati AT yang adalah dokter sub spesialis penyakit dalam ini bahkan siap menanggalkan atau "lepas baju Bupati" untuk terjun langsung memberikan pelayanan medis kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemda Belu Jamin Kesehatan Masyarakat, Kepala BPJS: Gunakan KTP dan Warga di Luar Belu Aman
"Pelayanan ada orangnya (dokter dan perawat), Bupati lepas baju dan segera tindakan, jadi kemanusiaan nomor satu. Kita prioritaskan. Ganti baju bukan ganti Bupati," tandas Bupati AT menjawab pertanyaan wartawan terkait pelayanan endoskopi saluran cerna di RSUD Atambua setelah melakukan grand opening, Sabtu 18 Juni 2022.