Network
OkeNTT - Kasus aktif atau pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) naik atau bertambah.
Berdasarkan laporan hasil pemantauan update monitoring yang dilaporkan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Belu pada Selasa 25 Januari 2022, pasien bertambah 4 pada Senin 24 Januari 2022 menjadi 7 dari sebelumnya 4 pasien, 1 pasien dinyatakan sembuh.
Ke-7 pasien tersebut menjalani isolasi mandiri dalam pantauan. Dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua nihil.
Baca Juga: Binda NTT Kembali Gelar Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Target 2.000 Dosis
Testing 140. Kontak erat, karantina terpusat di KKP Haliwen nihil. Sementara pelaku perjalanan 15 orang.
Total pasien terkonfermasi positif hingga saat ini berjumlah 1.835 orang, pasien sembuh 1.781 dan pasien yang meninggal dunia 47 orang.
Terkait vaksinasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Belu menargetkan sasaran untuk memberikan pelayanan vaksin Covid-19 kepada seluruh masyarakat sebanyak 159.682 orang.
Dari target tersebut, saat ini 121.634 atau 76,2 persen warga masyarakat baik masyarakat umum, lansia, remaja, pelayan lublik dan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di wilayah tersebut sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Belu Menurun Pasca Natal dan Tahun Baru
Sementara untuk vaksin Covid-19 dosis kedua total mencapai 88.098 orang atau 55,2 persen. Untuk dosis ketiga khusus SDMK yakni 975 orang atau 71,7 persen dan lansia 25 orang atau 0,2 persen.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus melaju dan mengkhawatirkan sejak 17 Juni 2021 lalu.
Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Belu selama ini di bidang kesehatan terus menghimbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau yang dikenal dengan sebutan 5M.
Selain itu membenahi faskes dan penanganan khusus untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga terus menjalankan program Vaksinasi.***
