PR NTT - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, (18/6/2024), mengakibatkan penutupan sementara Bandara Frans Seda Maumere.
Abu vulkanik dari erupsi gunung tersebut menutupi area sekitar bandara, sehingga mempengaruhi jadwal penerbangan dan aktivitas operasional lainnya.
Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara akibat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert: Menemukan Ketenangan dalam Karier
Kronologi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki, salah satu gunung berapi aktif di NTT, mulai menunjukkan peningkatan aktivitas sejak beberapa minggu terakhir. Pada 17 Juni 2024, terjadi letusan signifikan yang memuntahkan abu vulkanik ke atmosfer, menyebar ke berbagai wilayah di sekitar gunung, termasuk Maumere.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG) segera mengeluarkan peringatan tingkat tinggi dan memantau aktivitas gunung secara intensif. Warga yang berada di sekitar kawasan gunung diimbau untuk waspada dan menghindari area berbahaya.
Dampak pada Bandara Frans Seda Maumere