Network
OkeNTT - Seorang remaja putus sekolah bernama Salvador Ramos menjadi perhatian publik. Betapa tidak, Salvador Ramos yang berulang tahun, "merayakannya" dengan cara melakukan penembakan massal di satu sekolah di Uvalde, Texas Selatan, Amerika Serikat pada Selasa, 24 Mei 2022.
Akbat ulahnya yang yang membabi-buta, 21 orang siswa yang diserang dengan tembakan di sekolah tersebut harus meregang nyawa.
Mengtuip Pikiran Rakat, Departemen Keamanan Publik Texas mengatakan pada hari Rabu bahwa 19 siswa dan dua orang dewasa telah dibunuh oleh penembak, yang juga ditembak mati.
Baca Juga: KPK Kembalikan Rp5,5 Miliar ke Kas Negara dari Para Koruptor
Serangan itu sendiri dimulai sekitar pukul 11.30 waktu setempat, ketika tersangka penembak menabrakkan mobilnya di luar Sekolah Dasar Robb.
"Tersangka menabrak selokan di dekat sekolah. Di situlah dia keluar dari kendaraannya dengan apa yang saya yakini adalah senapan," kata pihak Departemen Keamanan Publik Texas, Sersan Erick Estrada.
"Dan saat itulah dia (pelaku) mencoba masuk ke sekolah meski sudah ada upaya untuk dilakukan penangkapan oleh penegak hukum," ucapnya lagi.
Digambarkan olehnya, Salvador bisa memasuki sekolah dan ia memberondong masuk ke beberapa ruangan kelas menembakkan senjata.
Baca Juga: Atasi Longsor di Sejumlah Titik Jalan Sabuk Merah, BPJN NTT Bangun Jalan Darurat
