PR NTT - Menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah mempertimbangkan langkah strategis dengan melirik Ridwan Kamil sebagai calon gubernur.
Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dianggap memiliki rekam jejak yang kuat dan popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan bahwa partainya melihat potensi besar dalam sosok Ridwan Kamil untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Barat.
"Ridwan Kamil telah menunjukkan kinerja yang baik selama masa jabatannya. Kami yakin dengan dukungan PDIP, beliau bisa melanjutkan dan bahkan meningkatkan keberhasilan tersebut," ujar Ono.
Baca Juga: Empat Terpidana Kasus Pemilu 2024 Dieksekusi oleh Kejari Jayapura
Namun, dalam upaya ini, PDIP juga memiliki rencana untuk menyeimbangkan kekuatan politik dengan menyiapkan calon wakil gubernur dari internal partai.
Beberapa nama kader PDIP yang berpengalaman dan memiliki kapabilitas tinggi telah masuk dalam pertimbangan. "Kami ingin memastikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memiliki chemistry yang baik dan bisa bekerja sama untuk kemajuan Jawa Barat," tambah Ono.
Langkah PDIP ini mendapat beragam respons dari berbagai kalangan. Beberapa pengamat politik menilai ini sebagai strategi yang cerdas mengingat popularitas Ridwan Kamil yang masih tinggi.
Baca Juga: KPU Kota Jayapura Tetapkan 594 Daftar Calon Tetap (DCT) Parpol Pemilu 2024
"Dengan mengusung Ridwan Kamil, PDIP bisa menarik suara dari berbagai segmen masyarakat, termasuk pendukung loyal Ridwan Kamil," kata Yusa Fakhriza, pengamat politik dari Universitas Padjadjaran.
Di sisi lain, beberapa pihak internal PDIP merasa perlu adanya pendekatan yang lebih mendalam agar keputusan ini bisa diterima secara luas oleh seluruh kader.
Mereka menekankan pentingnya sinergi antara calon gubernur dan wakil gubernur untuk memastikan program-program partai dapat dijalankan dengan efektif.
Baca Juga: Bos Rental Tewas di Pati: Tiga Tersangka Hadapi Ancaman 12 Tahun Penjara
Ridwan Kamil sendiri belum memberikan komentar resmi terkait wacana ini. Namun, beberapa sumber dekat menyebutkan bahwa beliau terbuka untuk berbagai kemungkinan demi kemajuan Jawa Barat.
"Pak Ridwan selalu berprinsip untuk mengutamakan kepentingan masyarakat. Jika memang ini yang terbaik, beliau pasti akan mempertimbangkannya dengan matang," ungkap seorang sumber yang enggan disebut namanya.
Keputusan final terkait pencalonan ini diperkirakan akan diumumkan oleh PDIP dalam beberapa bulan ke depan. Para pendukung dan masyarakat Jawa Barat tentu menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai siapa yang akan memimpin mereka pada periode berikutnya.
Dengan segala dinamika politik yang ada, Pilgub Jabar 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling menarik dan penuh kejutan.***