Ternyata Ini Alasan Perdana Menteri Mengundurkan Diri

22 Oktober 2022, 18:25 WIB
Ternyata Ini Alasan Perdana Menteri Inggris, Liz Trauss mengundurkan diri /Reuters/

OkeNTT - Perdana Menteri Inggris Liz Truss pengunduran dirinya setelah menjabat 45 hari.

Liz Truss mengumumkan pengunduran diri pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Liz Truss menyampaikan keputusan yang mengejutkan publik Inggris menyusul Menteri Keuangan Jeremy Hunt, membatalkan hampir semua agenda ekonomi yang dia usulkan.

Langkah Hunt seharusnya menjadi dorongan untuk pertumbuhan, namun demikian yang dibuat Hunt menjadi deklarasi kegagalan politik Truss.

Baca Juga: Pemerintahannya Kacau, Perdana Menteri Inggris Mengundurkan Diri Setelah Hanya 44 Hari Menjabat

Truzz sebelumnya dipaksa mundur karena kebijakan ekomomi memicu kehancuran reputasi negara dalam urusan keuangan yang berdampak membuat banyak orang lebih miskin.

Dalam sebuah pernyataan singkat di Downing Street, Truss mengatakan dia telah memberitahu Raja Charles bahwa dia mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif. Pemimpin partai dan perdana menteri baru akan dipilih minggu depan.

Truss menerima bahwa dia telah kehilangan kepercayaan dari partainya dan akan mundur minggu depan. Pound menguat saat dia berbicara.

Baca Juga: Kapolri Instruksikan Jajarannya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

"Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata Truss, yang hanya didukung oleh suaminya dengan para pembantunya dan menteri-menteri yang setia yang tampak absen.

"Saya tidak bisa meneruskan mandat yang membuat saya dipilih oleh Partai Konservatif," ujar Truss saat mengumumkan pengunduran dirinya.

Namun, Truss menyatakan bahwa ia akan tetap memimpin Inggris hingga penggantinya terpilih. Inggris bakal menggelar pemilihan PM baru pekan depan.

Baca Juga: Lahan Digusur Pemprov NTT, Anak-anak di Desa Linamnutu Menangis Diguyur Hujan

Pengunduran diri Truss terjadi setelah pertemuan dengan Brady, pemimpin Komite 1922 yang merupakan kelompok anggota parlemen Partai Konservatif.

Selama beberapa jam pertemuan berlangsung, jumlah anggota parlemen yang secara terbuka menyerukan Truss untuk mundur mencapai 17 orang.

Jumlah yang telah menulis surat kepada Brady yang menyatakan tidak percaya pada perdana menteri dilaporkan lebih dari 100 pada hari Kamis. Dampak pengunduran diri Truss tersebut membuat mata uang poundsterling menguat 0,5% terhadap dolar AS.***

Editor: Marcel Manek

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler