Rakyat Inggris Berkabung Atas Berpulangnya Ratu Elizabeth II

9 September 2022, 08:12 WIB
Ribuan warga Inggris memadati halaman Istana Buckingham Inggris untuk menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ratu Elizabth II /Daily Mail/

OkeNTT - Setelah 70 tahun menduduki tahta kerajaan, Ratu Elizabeth berpulang pada Kamis petang waktu setempat setelah menjalani perawatan medis di Balmoral, Skotlandia. Ratu Elizabeth meninggal dunia dalam usia 96 tahun.

Atas meninggalnya Ratu Elizabeth, rakyat Inggris berduka dan ribuan pelayat sejak semalam hingga pagi ini masih terus berdatangan memadati istana Buckingham di London untuk menyampaikan simpati dan rasa duka atas berpulangnya Ratu Elizabeth.

Dikutip dari Daily Mail, rakyat Inggris berkumpul sambil meletakan karangan bunga dan memanjatkan doa bagi sang Ratu serta menyanyikan lagu-lagu untuk sang Ratu.

Tidak hanya itu, di sejumlah kedutaan besar, para pencinta Ratu meletakan karangan bunga sebagai bentuk ungkapan belasungkawa atas kepergian Ratu.

Baca Juga: Breaking News: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun

Sebelumnya, anak-anak Ratu, serta cucu Pangeran William, telah berangkat ke Balmoral pada hari Kamis setelah dokter member atensi serius terhadap kondisi kesehatan Ratu sebelum akhirnya dikabarkan meninggal pada Kamis petang pukul 18.30 waktu Inggris.

Kematian Ratu akan membuat Inggris dan wilayah Persemakmurannya berkabung selama sepuluh hari  ke depan  

Sejumlah agenda acara besar telah dibatalkan, termasuk Prom BBC dan crescendonya yang terkenal, Last Night of the Proms, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat dan Sabtu.

Jenazah almahrumah mendiang Ratu Elizabeth akan dipindahkan ke London dengan kereta kerajaan melalui Edinburgh sebelum disemayamkan di Westminster Hall di Gedung Parlemen selama empat hari. Dikabarkan, ratusan ribu orang akan dapat memberikan penghormatan.

Semetara, pemakaman kenegaraan direncanakan akan berlangsung di Westminster Abbey di pusat kota London pada Senin, 19 September 2022 mendatang, yang akan dihadiri oleh keluarga yang ditinggalkannya serta 2.000 pemimpin dunia baik kepala negara, perdana menteri dan presiden, bangsawan Eropa, dan tokoh-tokoh penting dari kehidupan publik di seluruh dunia.

Baca Juga: 7 Dekade Memerintah, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Kastil Balmoral Skotlandia

Charles, yang akan memerintah sebagai Raja Charles III, mengatakan bahwa kematian ibunya Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar baginya dan semua anggota keluarga.

'Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan banyak orang di seluruh dunia. Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu sangat dihormati,” kata Pangeran Charlse pada Kamis.***

Editor: Marcel Manek

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler