Network
OkeNTT- Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) akhirnya mengambil alih penanganan kasus perkara tindak pidana korupsi pengadaan benih bawang merah di kabupaten Malaka, propinsi NTT yang selama ini ditangani di Polda NTT.
Semua berkas dan barang bukti penanganan perkara pencurian uang rakyat yang selama ini ditangani di Polda NTT akan segera diserahkan penyidik Polda NTT kepada KPK.
Merilis Victory News.id, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto memastikan akan menyerahkan semua berkas dan barang bukti kasus dugaan korupsi bawang merah di Kabupaten Malaka kepada KPK.
Penyerahan barang bukti dan berkas perkara dugaan korupsi bawang merah di Malaka tersebut dilakukan pihak Kapolda NTT karena saat ini KPK sudah mengambil alih penanganan kasus tersebut.
Karena kasusnnya sudah diambil alih KPK, maka pihak Polda NTT akan segera menyerahkan barag bukti dan berkas perkara yang sudah ditangani di Polda NTT sejak tahun 2018.
Baca Juga: Ada Tersangka yang Ditutupi, KPK Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Benih Bawang Merah di Malaka
"Penyidik akan menyerahkan semua berkasnya termasuk barang buktinya. Maka penganganan lebih lanjut akan ditangani oleh KPK," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, kepada awak media, di Mapolda NTT, melalui Victory News, Kamis 8 September 2022.
Kapolda NTT mengakui, kasus tersebut cukup lama ditangani, yakni 4 tahun sehingga diambil alih KPK karena menyangkut efektivitas dan Efisiensi.
"Penanganan sebuah perkara itu harus cepat dan sederhana. Terhadap para pihak yang berperkara tentu diperlukan azas kepastian dan keadilan. Jadi dengan dipertimbangkannya hal
itu tadi, maka kemudian KPK melakukan proses pengambilalihan," jelasnya.
Beberapa saat sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko menyatakan, KPK mengambil alih kasus dugaan korupsi benih bawang merah di Malaka.
