Setelah Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Kumpulkan Semua Bawahan di Malam Hari dan Lakukan Ini

- 14 September 2022, 18:40 WIB
Setelah Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Kumpulkan Semua Bawahan di Malam Hari dan Lakukan Ini
Setelah Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Kumpulkan Semua Bawahan di Malam Hari dan Lakukan Ini /Pikiran Rakyat/

OkeNTT – Tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo langsung mengumpulkan seluruh bawahannya setelah Brigadir J tewas ditembak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berdasarkan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Ferdy Sambo mengumpulkan semua bawahannya di Provost pada malam harinya.

Tujuan berkumpul tersebut adalah untuk membuat skenario dan langkah taktis untuk memuluskan setingan awal.

Baca Juga: Fakta Baru: Tidak Ada Pelecehan Putri Candrawathi, Refly Harun: Motif Membunuh Brigadir J?

Hal ini diungkapkan Erman Umar selaku kuasa hukum Bripka Ricky Rizal seperti dilansir Teras Gorontalo mengutip dari kanal Youtube Refly Harun, Rabu 14 September 2022.

Erman Umar menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan Ferdy Sambo pasca tewasnya Brigadir J itu berdasar isi BAP.

Meski tak hafal isi BAP tersebut Erman menduga pertemuan itu merupakan inisiasi Sambo dalam merekayasa kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Istri Polisi Ungkap Dugaan Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Suami Dipecat, Begini Komentar Refly Harun

Hal serupa juga dijelaskan sebagaimana dikutip dari Berita Subang, Erman Umar mengatakan, Sambo mengajak berkumpul untuk memuluskan skenario agar pembunuhan Brigadir J tidak terendus dan faktanya dikaburkan.

"Dikumpulkan di situ (Provost) mungkin Sambo yang berperan di situ. Saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap," jelas Erman kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.

Namun Erman tidak menyebutkan satu per satu siapa saja yang berkumpul di Provost. Pastinya mereka merupakan loyalis atau bawahannya dalam rangka membuat skenario awal.

Baca Juga: Pembunuhan Brigadir J: Bharada E Sempat Berdoa di Toilet, Bripka Ricky Menangis Saat Bertemu Istri dan Anak

Menurutnya ada yang membantu, mungkin obstruction of justice.

"Pertemuannya malam hari, Sambo mengatur semua. Tepatnya setelah penembakan. Ya jelas ada yang membantu, mungkin obstruction of justice," kata Erman.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah