Dokter Ahli Forensik Sebut Tubuh Korban Astri Manafe Banyak Memar dan Luka, Begini Kesimpulannya

- 14 Juni 2022, 21:00 WIB
Korban Pembunuhan Penkase,Astrid Manafe bersama anak kandungnya Lael Maccabe
Korban Pembunuhan Penkase,Astrid Manafe bersama anak kandungnya Lael Maccabe /

OkeNTT – Sidang lanjutan kasus pembunuhan ibu muda Astri Manafe dan anaknya Lael Maccabe dengan terdakwa Randy Badjideh kembali digelar Selasa 14 Juni 2022.

Sidang lanjutan kali ini, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dokter ahli forensik, AKBP dr. Edi Hasibuan yang adalah tim forensik rumah sakit Bhayangkara, Kupang.

AKBP dr. Edi Hasibuan (ahli) dalam keterangannya mengemukakan bahwa dirinya membedah forensik kedua korban pada minggu 30 Oktober 2021 di etalase pemulasaran rumah sakit Bhayangkara.

Baca Juga: Tersangka Ira Ua Terus Menangis Saat Konferensi Pers, Respon Netizen Menyayat Hati

Kedua korban waktu itu kata dr. Edi dibawa dalam dua kantong plastik jenazah. Jenazah pertama yang diperiksa forensik yakni jenazah perempuan (Astri Manafe) yang keadaannya sudah dalam pembusukan lanjut. Sehingga tidak bisa menentukan waktu kematian.

Dokter Edi menerangkan bahwa ada memar di tubuh Astri, mulut, puncak kepala dan di bagian leher dengan ukuran panjang 10 cm lebar 6 cm. Sedangkan memar pada puncak kepala memiliki ukuran panjang 2,5 cm serta lebar 2 cm.

Banyak luka-luka seperti itu akibat kekerasan tumpul. Selain itu, didada Astri juga ada memar ukuran 2,5 cm lebar 2 cm dan ujung jari ada kebiruan kehitaman menandakan orang kekurangan oksigen.

Baca Juga: Ditanya Perasaan Setelah Ditahan, Begini Respon Tersangka IU

Selanjutnya dr. Edi juga menerangkan bahwa hasil pemeriksaan dalam, ada resapan darah pada puncak kepala. Juga pada leher bagian dalam, tenggorokan juga ada resapan darah, kemungkinan cekikan itu sangat kuat tapi yang pasti bukan tali.

Halaman:

Editor: Mariano Parada

Sumber: Kupang Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah